*Tidak Ada Perintah dari Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk Berpecah Belah dan Berkelompok-Kelompok*
🔸🔸🔸🔸🔸🔸📚🖊dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D. 18 Juni 2020 No comments
Tidak Ada Perintah dari Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk Berpecah Belah dan Berkelompok-Kelompok
Penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahPertanyaan:
Adakah nash (dalil) dari Kitabullah dan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan bolehnya berpecah belah dalam berbagai kelompok (jamaah) Islam?
Jawaban:
Tidak ada di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah dalil yang membolehkan berbilangnya jamaah dan kelompok (hizb). Bahkan yang ada dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah dalil yang mencelanya. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolong-golongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah. Kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.” (QS. Al-An’am [6]: 159)
مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
“Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (QS. Ar-Ruum [30]: 32)
Tidak diragukan lagi bahwa kelompok-kelompok ini menafikan (menihilkan) perintah Allah Ta’ala dan bahkan bertentang dengan apa yang dimotivasi oleh Allah Ta’ala dalam firman-Nya,
وَإِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاتَّقُونِ
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.” (QS. Al-Mu’minuun [23]: 52)
Lebih-lebih ketikakalau kita melihat dampak dan pengaruh dari perpecahan dan kelompok-kelompok tersebut ketika masing-masing kelompok menghina, mencela, dan mem-fasik-kan kelompok lainnya, dan terkadang lebih parah dari itu. Oleh karena itu, aku berpendapat bahwa kelompok-kelompok tersebut adalah sebuah kesalahan.
Sebagian mereka berkata bahwa tidak mungkin bagi dakwah ini untuk kuat dan tersebar kecuali dengan adanya kelompok-kelompok tersebut?
Kami katakan, perkataan tersebut tidaklah benar. Bahkan dakwah tersebut bisa kuat dan tersebar kalau seseorang itu semakin berpegang teguh dengan kitabullah dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan semakin mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (ittiba’) dan khulafaur rasyidin.
Baca Juga:
Aqidah Pertengahan Ahlus Sunnah di antara Berbagai Kelompok yang Menyimpang
Mencela Pemimpin, Ciri Khas Kelompok Khawarij
[Selesai]***
@Rumah Lendah, 1 Syawal 1441/ 24 Mei 2020
Penerjemah: M. Saifudin Hakim
Artikel: Muslim.or.id
Catatan kaki:
Diterjemahkan dari kitab Ash-Shahwah Al-Islamiyyah: Dzawabith wa Taujihaat hal. 131, karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu Ta’ala.
Sahabat muslim, yuk berdakwah bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut silakan klik disini. Jazakallahu khaira
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/57066-berpecah-belah-berkelompok-kelompok.html
KAMU SEDANG MEMBACA
Istiqomah Di jalan Allah
EspiritualRingkasan ini saya salin berdasarkan kajian yang saya ikuti BUAT TEMAN TEMAN YANG MAU SAMA SAMA BELAJAR ILMU AGAMA KUYY BACAA ISI NYA ISI NYA UMUM KUY CARI CARII RESUMM MAU RIQUES BISA DM