°メDipaksa Kawinメ° [SELESAI]~

P A R T . 1

"Cuma sebulan doang kok Raf, masa kamu gak mau sih bantuin Mamih? Emang kamu mau jadi anak durhaka yang dikutuk jadi dodol." ucap wanita paruh baya bernama Eliska Mrazova. Seorang Ibu berusia kepala empat, namun masih terlihat cantik dan segar.

"Mih, cara lain aja deh ya, masa rafa harus nikah sama orang lain sih, Mamih kan tau rafa udah punya Pacar. Kenapa gak sekalian aja Mamih nikahin rafa sama Pacar rafa, biar rafa kenalin ke Mamih, yaa?"

Arafa Mrazova, Ceo muda tampan yang menjadi Anak kedua di Keluarga Mrazova. Pemimpin Perusahaan terbesar di Asia yang memiliki cabang di beberapa negara Eropa.

"Gak usah ih, mamih gak suka sama Pacar kamu. Lagian kamu nikah sama anak temen mamih kok, cuma sebulan doang."

"Iyaa sebulan, kalo udah selesai terus pisah, rafa jadi Duda muda dong."

"Nikah nya kan boongan Raf. Lagian Kamu kan ganteng, jadi gak masalah dong. Lagipula yaa kalo kamu terima tawaran mamih, kamu kan bisa sekalian ngetes kesetiaan Pacar kamu itu. Kalo Dia masih mau sama kamu, mamih bakal restuin kalian, kalo nggak yaudah."

Rafa berfikir sejenak, memikirkan perkataan ibu nya yang sedikit ada benar nya juga. Tapi tetep aja, rafa kan nggak mau jadi Duda, apalagi umur nya masih 25 tahun. Yaa, walaupun emang cuma nikah palsu sih.

"Rafa gak mau Mih, pokoknya rafa gak mau jadi duda!"

"Sstt, siapa yang jadi duda sih! Kan mamih bilang ini cuma boongan doang. Udah yaa Rafa, pokoknya mau kamu setuju atau nggak, keputusan mamih udah bulat. Dan kalo kamu masih aja ngeyel, jabatan kamu akan mamih cabut!"

"Mihh,"

"Besok ya, jam 8 pagi."

"Mamihhhh!"

 
    •••°•••

 
Sementara di kediaman Keluarga Zayn.

"Cepetan bayar utang kamu ke mama. Cash no kredit, no nyicil-nyicil." ucap seorang Wanita cantik berkepala empat lainnya, bernama Eliana Lovana Zayn.

"Mah? Kok Mama dadakan gini sih nagih utang nya? Waktu itu kata nya Mama ikhlas lahir batin bantuin Ara, gimana sih." jawab seorang Gadis yang terlihat lebih muda.

Nama nya, Hyara Lavina Zayn. Masih berusia 23 tahun, Mahasiswi tingkat akhir di Universitas Esmod Jakarta Jurusan Fashion Design mengikuti jejak Sang Mama.

Gadis yang biasa di panggil Ara ini adalah anak tunggal dari seorang Designer terkenal yang cabang nya sudah tersebar di berbagai negara.

"Ya, mama tiba-tiba mau nagih aja. Emang gak boleh?"

"Mah, tapi kan Mama tau, Ara-"

"Mama gak mau denger alesan apapun."

Ara menatap Eliana dengan wajah melas nya.
Mana bisa Dia membayar seluruh hutang nya pada Sang Mama yang sudah dipakai untuk membantu membangun Butik nya sampai bisa besar seperti sekarang ini.

"Kasih Ara waktu ya Mah, nanti Ara omongin dulu sama Evan, yaa?"

"Gak, kamu harus bayar utang itu pake uang kamu sendiri, gak usah bawa-bawa Evan."

Perlu kalian tau, Jadi Evan itu adalah salah satu sahabat Ara yang sudah berteman sejak Mereka masih duduk di bangku SMA. Evan sama Ara itu punya hobby dan kemampuan yang sama, sampe akhirnya Mereka mutusin untuk buka usaha Butik milik Mereka berdua, dan tentunya dengan bantuan modal dari Eliana.

Tapi sayang nya, Evan nggak kaya cowok-cowok maco diluaran sana. Evan emang Laki-laki, tapi Dia berlagak bak seorang perempuan.

"Tapi kan, Evan juga-"