•
•
"Pak, kita beneran Sah?"
Penghulu itu tersenyum. "Tentu saja, kalian sudah Sah menjadi Suami Istri di muka Agama dan Negara."
"APAAA!"
Bukan hanya suara Ara yang terdengar berteriak, tapi juga dengan Rafa. Mereka sangat terkejut saat mendengar penuturan Penghulu yang mengatakan bahwa mereka sudah benar-benar Sah. Yang artinya, mereka menjadi Suami Istri sungguhan, bahkan dalam Agama dan juga Negara.
Karna belum percaya dengan keadaan, baik Rafa dan Ara langsung menatap ke arah Eliska dan Eliana yang kini tengah menahan tawa mereka.
"Jangan bilang Mamih udah ngerencanain ini semua?"
Rafa bertanya pada Eliska sambil menahan emosi nya yang hampir saja meledak. Eliska dan Eliana dengan tenang menghampiri kedua Anak mereka.
"Gimana kejutan nya?"
"Jadi ini beneran Mah?" tanya Ara dengan wajah nya yang sudah memelas pada Eliana.
"Yaa beneran lah, siapa yang bilang boongan?"
"Tapi kan Mama bilang kemaren kata nya cuma boongan doang."
"Iyaa Mih, katanya cuma boongan. Masa jadi beneran gini sih? Nasib rafa gimana nanti kalo jadi Suami Dia. Rafa gak mau ih." kata Rafa sambil menatap tidak suka pada Ara yang juga tengah menatap tajam dirinya.
"Hehh, emang siapa juga yang mau jadi Istri lo! Idih, ogah banget. Masih gantengan Cowok gue kemana-mana!" ucap Ara dengan nada ketus nya yang tertuju pada Rafa.
Rafa hanya mendelik, kemudian berdiri menatap Eliska untuk meminta penjelasan yang jelas sejelas-jelas nya.
"Mih?"
"Apa sih Raf? Emang masih belum jelas juga? Huh? Kalian berdua itu emang udah kita Jodohin. Udah terima aja gak usah ngebantah, lagian malu tuh diliatin."
"Tapi Mamih kemaren bilang nya cuma boongan,"
"Itu cuma akal-akalan mamih aja sih sebenernya, biar beda dari yang lain gitu."
Rafa menatap tidak percaya Eliska yang ternyata sudah membodohi nya kemarin. Jadi, sekarang Dia sudah berstatus sebagai Suami orang? Yang benar saja.
"Mah, Ara gak mau Nikah beneran. Mama kan kemaren bilang nya cuma boongan. Kalo tau gitu Ara lunasin utang nya aja deh sekarang juga, gak peduli lagi nanti nasib butik Ara sama Evan bakal kaya gimana, yang penting Ara gak Nikah beneran kaya gini, yaaa Mahhh ...."
"Kamu apaan sih Ra, kemaren tuh mama cuma bercanda doang, mana ada mama beneran minta utang ke Anak mama sendiri."
"Tapi Mah,"
"Ara, kamu itu sekarang udah Nikah beneran, udah jadi Istri nya Rafa. Udah sah lah pokoknya. Jadi, kamu harus dengerin apa kata Rafa yaa?"
"Gak mauuuu. Ara gak mau, pokoknya Ara mau Cerai sekarang juga!" ucap Ara seraya berteriak dengan lantang yang membuat para tamu undangan dan juga Penghulu yang mendengar nya, menatap tidak percaya.
"Iyaa bener! Rafa juga mau Cerai sekarang juga."
Rafa dan Ara saling menatap dan langsung bertos ria. Tapi sedetik kemudian, Mereka tersadar dengan apa yang Mereka lakukan.
"Apa-apaan sih lo nyentuh-nyentuh gue!" teriak Ara tidak suka pada Rafa.
"Dih, yang ada Elo kali yang nyentuh gue! Geer banget."
"Bodo amat, wleekk!" Ara menjulurkan lidah nya ke arah Rafa yang langsung membalas dengan tatapan sinis nya.
"Cewek gila!"
KAMU SEDANG MEMBACA
°メDipaksa Kawinメ° [SELESAI]~
Ficção AdolescenteBukan apa-apa sih sebenernya, cuma cerita gaje tentang seorang Ceo muda dan Cewek petakilan yang menikah karna terpaksa. Pemaksaan dari masing-masing orang tua mereka yang menjodohkan anaknya dengan cara yang berbeda. Tapi karna kepolosan mereka yan...