Pagi ini Nara bersiap siap lebih awal dari sebelumnya.jika hari hari biasanya Nara selalu sulit dibangunkan bundanya.sekarang Nara sudah siap dengan seragam yang rapi,menggerai rambutnya yang sebahu serta memberi jepitan pada rambutnya.
Nara memandangi dirinya didepan cermin.merapikan rambutnya yang sudah rapi dari tadi.
"Semangat Nara ayo jemput Aksa"batin Nara
"Ra,bangun.udah jam 6"ucap bunda Nara dibalik pintu
"Siap bundaa"
Nara lalu keluar menemui bundanya yang masih setia didepan pintu kamar Nara.
"Tumben kamu udah rapi"
"Nara mau ke rumah Aksa"
"Yaallah Nara.Aksa masih tidur,ini masih pagi"
"Nah justru itu bun,Nara harus jadi orang pertama yang Aksa lihat pas bangun tidur"
Ucap nara sambil membenarkan rambutnya.
Bundanya Hanya tersenyum sambil geleng geleng kepala
"Yaudah makan dulu"
"Gak usah bun,nanti makan dirumah Aksa"
"Kamu ini raaaa"
"Assalamualaikum bundaaa"
"Waalaikumsalam"
"Loh Nara gak bareng sama Ayah?" Ucap Dika
"Nggak ayah,Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
🌸🌸🌸
Nara berjalan dari rumahnya menuju rumah Aksa,Tidak jauh jauh amat,hanya berjarak beberapa rumah saja,Nara melangkahkan kakinya dengan cepat.
5 menit perjalanan,Nara sudah sampai di depan rumah Aksa.Nara menyisir rambutnya lalu merapikan seragamnya.
Nara menekan bel nya berkali kali
"Assalamualaikum...."
"Aksa...."
"Ini Nara..."
"Tante karin...."
"Waalaikumsalam Nara,maaf tante barusan di dapur"
"Tante Aksa mana?"
"Aksa lagi tidur,ini kan masih bagi banget ra"
"Biar gak ditinggal sama Aksa tante"
"Ayo masuk dulu"
"Kamu bangunin Aksa ya,tante ke dapur dulu,itu masih goreng ikan"
"Siap tantee"
Nara melangkahkan kakinya menaiki satu persatu anak tangga.berjalan seolah olah dia sudah tau kamar Aksa,padahal dia ke rumah Aksa hanya 1 kali.
"Kamar Aksa yang mana ya.." batin Nara
"Kamu siapa" ucap seorang perempuan jauh lebih muda dari Nara
"Oh hai,aku Nara.temennya Aksa.Kamu siapa?"
"Oh Kak Nara,mama pernah cerita tentang kakak.Aku Tiya kak,Adiknya kak Aksa"
"Hmm,mamanya cerita apa" ucap Nara sedikit berbisik
"Adadehhhhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
R(asa)
Teen FictionTidak ada yang tau perasaan seseorang sebenarnya. Ada yang pergi lalu kembali. Ada yang hilang namun tak berniat untuk pulang. Ada yang mencintai namun pura pura tidak peduli. Ada yang selalu berandai pada sesuatu yang sulit untuk digapai. Ada yang...
