🌸🌸🌸
Nara sudah bersiap siap dari tadi,karena Ia akan ke toko buku bersama Aksa.sebenarnya tidak ada yang mau Ia beli,Namun hanya ini alasan yang bisa membuat Aksa mengiyakan keinginannya.Aksa juga berjanji akan mengajaknya ke kedai es krim yang sudah dari dulu mereka ingin kunjungi namun ada saja hal yang membuatnya tidak jadi.
Nara tak berhenti menatap dirinya didepan cermin,menyisir rambutnya berkali kali.Nara hendak berjalan ke depan rumahnya supaya Aksa tidak menunggunya terlalu lama,karena Ia tidak suka membuat orang lain menunggu.
Nara menuruni anak tangga satu persatu.hendak berjalan ke depan.
"Udah mau pergi ra?" Ucap seseorang yang hendak Nara hampiri untuk berpamitan
"Iya bun"
"Emang Aksa udah didepan?"
"Nggak,tapi Nara tunggu di depan aja"
"Yaudah hati hati,jangan terlalu malam pulangnya"
"Assalamualaikum" ucap Nara setelah mencium punggung tangan bundanya.
"Waalaikumsalam".
Nara sengaja berdiri di depan pagar rumahnya.Ia tidak mau duduk karena takut ada kotoran atau debu yang menbuat bajunya kotor.sekitar 15 menit menunggu kedatangan Aksa namun tidak kunjung tiba.
"Ishh Aksa dimana sih,kan tadi udah dibilangin jam 7 malam,ini udah mau jam setengah delapan" batin Nara
Nara mengeluarkan ponselnya berniat untuk mengirim pesan kepada Aksa
Nara : Aksa dimana,Nara udah siap
Nara meletakkan ponselnya,berharap Aksa akan segera membalasnya namun tidak kunjung mendapat jawaban.Akhirnya Nara memilih untuk menelfon Aksa.
Nomor yang anda tuju tidak menjawab silahkan coba beberapa saat lagi.
"Kok gak dijawab sih" batin Nara
Nara : Aksaa,udah jam setengah 8
Nara : kamu dimanaa Aksa,udah lama nunggu aku
Nara : Aksaaaa
Nara : Yaallah Aksaaaa kamu dimana sih
Nara : masih dijalan kah?
Tidak ada jawaban setelahnya,Nara melihat lampu mobil mengganggu matanya,membuat ia mengerjapkan matanya berkali kali.Ia pikir Aksa yang datang,ternyata bukan.
"Aku lihat kamu disini,ngapain ra?" Tanya seorang laki laki setelah keluar dari mobilnya
"Ini kan rumah aku putra" jawab Nara
"Iya tau,kamu mau kemana?"
"Lagi nunggu Aksa,mau ke toko Buku"
"Sama aku aja gimana?" Tawar putra
"Makasih,tapi gimana kalau nanti Aksa kesini,kan kasian lagi pula aku udah janjiannya sama Aksa.maaf ya putra"
KAMU SEDANG MEMBACA
R(asa)
Teen FictionTidak ada yang tau perasaan seseorang sebenarnya. Ada yang pergi lalu kembali. Ada yang hilang namun tak berniat untuk pulang. Ada yang mencintai namun pura pura tidak peduli. Ada yang selalu berandai pada sesuatu yang sulit untuk digapai. Ada yang...
