Untuk cerita kemarin,mari kita sama sama lupakan saja.jika kau sudah lupa bahkan sama sekali tak berniat mengingatnya,syukurlah.itu yang kuharapkan sekarang.walaupun dulu aku berharap kau memiliki rasa yang sama.Namun,nyatanya berharap pada seseorang yang tak tau hatinya untuk siapa itu sungguh menyiksa.
Sekarang aku benar-benar memutuskan untuk pergi,aku pergi bersama senja kala itu,aku tak berjanji untuk kembali.sudah kutitipkan surat perpisahan pada jingga.Salam perpisahan termanis yang hanya kuperuntukkan untukmu.walaupun dulu aku berharap kau tak akan pernah membacanya.
Surat ini akan teramat panjang namun sengaja aku rangkum sesederhana mungkin,meskipun dulu aku berharap kau tak pernah membacanya.Aku akan berhenti sampai disini,walaupun sudah terlihat cukup jauh aku melangkah.Namun sekarang semesta menjadi saksi.Aku...menyerah.
Dulu aku berharap tak pernah menulis surat ini,namun sepertinya catatan ini harus diikutsertakan.sebagai bukti bahwa semua yang hadir pasti akan undur diri jika sudah waktunya.sebagai bukti bahwa ada seseorang yang rela menjadi rumah tanpa kau rela tinggal.Sebagai bukti bahwa semua perasaan juga punya batas waktu.
Cerita yang bahkan tidak pernah aku ketahui Akhirnya kini sudah selesai bahkan ketika aku belum benar benar memulai.
Mungkin semesta hanya memberiku izin untuk sekedar menata hati,lalu jatuh hati,dan perlahan mati.
Dalam hidup,Kita bisa merasakan pahit manisnya jatuh hati,Indahnya mencintai,bahkan sulitnya berjuang sendiri.
Tidak ada yang bisa disalahkan ketika kita merasa tersakiti.Juga tidak ada kata salah perihal meletakkan hati.
Terkadang harapan kita sendiri yang membuat Kita merasakan patah hati terhebat.
Ketika segala andai tidak tergapai.
Segala ingin yang menjadi tidak mungkin.
Untuk itu belajar tidak menggantungkan kebahagiaan selain pada dirimu sendiri,Karena mencintai diri sendiri sudah lebih dari cukup.
Tetapi kata kata itu menjadi tak berarti ketika sudah terlanjur mencintai,Bahkan sesuatu yang sederhanapun bisa menjadi hal yang luar biasa.Juga sesuatu yang tidak sebegitu sakitpun akan membuatnya nelangsa setengah mati.
Terimakasih untuk sejauh ini,Meskipun semua terasa menyakitkan izinkan aku menyimpannya rapi dalam hati.sebagai pelajaran saja,bahwa semua yang terjadi tidak selalu tentang kebetulan,melainkan untuk dijadikan pembelajaran dan berusaha tidak merasakan hal yang sama untuk kedua kalinya.
Salam manis
Hati yang berharap mati.
Selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
R(asa)
Teen FictionTidak ada yang tau perasaan seseorang sebenarnya. Ada yang pergi lalu kembali. Ada yang hilang namun tak berniat untuk pulang. Ada yang mencintai namun pura pura tidak peduli. Ada yang selalu berandai pada sesuatu yang sulit untuk digapai. Ada yang...
