20. CAMPING

8.9K 665 326
                                    

(Sebelum baca, yok follow author! votement duluu kuy! Biar author semangat update!)

YUHU!

DOBLE PART INI MAH! SENENG?!

YOKK LANGSUNG BACA AJA!

WAJIB SPAM KOMEN YAK!

Happy Reading!
Banana🎧

***

Ocha : Liat aja bakal panas lo selama camping!

Gladis : Maksudnya?

Ocha : Tunggu aja, sayang.

Gladis : KMU JGN ASAL NGOMONG YA! NANTA POKONYA SAMA AKU TERUSS. GAAKAN ADA YG BISA AMBIL DIA DARI AKUU. TAUU?!

Ocha telah mengeluarkan Gladis.

Vernan :. 😤😤😤😤

Ocha menutup room chat grupnya. Dan menghadap ke arah Vernan.

"Maksud lo apa?" tanya Vernan.

"Gue bakal bikin sadar perasaan lo sendiri bang," ujar Ocha disertai seringaian jahat.

***

20. CAMPING

07.00 AM

"Ayo anak-anak kumpul. Silahkan kalian naik bis masing-masing yang telah ditentukan." Panduan dari Bu Kliwon.

"Siap buu!"

Satu persatu anak pun berhamburan memasuki bis masing-masing. Disini disediakan 5 bis. Dan kedua geng tersebut sudah menandai bis yang ingin mereka naiki.

Yaps, di bis 1.

"Heh pelakor!" Saut Ocha saat Gladis sudah merangkul manja bahu Vernan.

Gladis pun mendongakkan kepalanya. "Kenapa ya? Bener kan aku ikut bis kalian?"

"Bener sih. Tapi gue mau kasih tantangan!" Ide Ocha.

Vernan pun berdecak kesal, kemudian melepaskan tangan Gladis. Berlalu masuk duluan ke bis.

"Nanta! Nantaaa ih kamu mau kemana!" Panggil Gladis kesal.

Ocha mencegah Gladis, "Selama di bis. Lo tuker pasangan. Lo sama Arga, Yola sama abang gue."

Gladis langsung melotot. "Eh! Ya gabisa dongg! Nanta kan pacar aku, masa dia duduk sama mantan sih!!"

"Lo mau ngetes nggak, tuh abang gue pura-pura nggak suka atau suka beneran sama Yola!" Kompor Ocha.

Gladis pun berpikiran sejenak.

"Bener juga sih. Dari sini aku bisa tau, Nanta suka atau nggak sama Yola." Batin Gladis.

"Heh kutil! Diem lagi. Mau nggak?" Kaget Ocha.

"S-santuy dong! Iya deh iya aku mau." Putus Gladis, langsung meninggalkan Ocha.

"Silahkan berpanas-panasan pelakor haha!"

***
"Loh ngapain lo kesini?" Celutuk Arga saat melihat sepupunya menghampirinya.

Sebenernya malas sih Gladis harus duduk dengan Abang sepupunya ini. Tapi ya gimana lagi, jalanin aja.

"Yol, kamu pindah ya duduk sama Nanta." Putus Gladis. Berhasil membuat terkejut Yola.

VerLanO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang