(Jangan lupa follow akun wp author @yesikastefani dan Instagram author yesikastefani16_)
Sebelum baca vote dulu yuk!
Hai semuanya!
Selamat malam
Ada yang kangen VerLanO nggak nih? Yang nunggu-nunggu end dari VerLano mana nih?
Yuk siap-siap bacanya jangan sampai jantungan nanti wkwk
Langsung aja kita mulai baca ya!
1
2
3
HAPPY READING!
Dengarkan play musik di atas
Menghitung hari 2 🎼***
Dibalik tangan serta quotes yang tertera, terdapat ikatan persahabatn dari kecil yang sangat erat. Hingga disuatu hari, dipaksa untuk berpisah. Sesuatu yang lengkap akan memudar, pergi meninggalkan yang lainnya.
Terdapat momen-momen penting yang telah terjadi selama ini, yang takkan terlupakan oleh mereka masing-masing.
Tak apa terpisah, pasti suatu hari nanti akan kembali bersama.
"Terimakasih semuanya, kita mau packing barang bawaan untuk besok. Jam 6 jadwal pesawat London, jam 7 jadwal pesawat Amerika dan jam 8 jadwal pesawat Australia." Info Vernan setelah melihat jadwal pesawat yang telah disediakan.
Mereka semua berpelukan untuk tanda perpisahan, semoga semuanya akan ditemukan kembali dititik terbaik menurut takdir. Sejenak kemudian mereka pun melepaskan pelukanya.
Ocha tersenyum campur bersedih kemudian mengucapkan kalimat, "Nggak bisa diundur ya berangkatnya bang?"
Vernan memberi pengertian seraya memeluk adiknya, "Nggak bisa, Cha."
Ocha pun membalas lagi. "Yaudah deh, kita bakalan dateng anterin kalian ke bandara besok."
Vrelan merangkul Ocha dengan sayang.
"Jangan sedih, princesku."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
VerLanO (END)
Humor"Kwasih guwe awlesan bwuat restuwin lo pwacwaran samwa adwek guwe?" Vrelan sudah berkacak pinggang di depan rumahnya sembari menikmati rempeyek kacang yang begitu lezat. "Kita cocok bang," balas Bana mengangguk pasti lalu menoleh ke arah Ocha sebela...