"Kwasih guwe awlesan bwuat restuwin lo pwacwaran samwa adwek guwe?" Vrelan sudah berkacak pinggang di depan rumahnya sembari menikmati rempeyek kacang yang begitu lezat.
"Kita cocok bang," balas Bana mengangguk pasti lalu menoleh ke arah Ocha sebela...
(Jangan lupa follow dulu akun author sebelum baca, @yesikastefani. Dan instagram baru author @yesikastefani16_)
Follow ya new akun Instagram author : @yesikastefani16
Dm aja, aku follback❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAI SEMUANYA!
Selamat hari minggu malam Atau malam senin wkwk
Sebelum besok kembali pusing dengan online sekolah ataupun ofline sekolah, aku update nih yey!
Ada yang kangen sama cerita VerLanO?
Yuk absen yang masih setia nunggu!
Selamat tahun baru buat kalian semua ya,
Semoga diperdekat jodoh, aminkan semuanya.
Yuk lansung aja baca kelanjutan VerLanO part selanjutnya.
CUSS!
1
2
3
Happy Reading!
Dengerin playmusik di atas
Becky G - Shower
***
Bana berusaha menutupi papan ujian dengan soal matematikanya, jangan sampai Bu Kliwon meminta jawaban Bana untuk di cek, karena akan langsung ketahuan papan ujian yang terpampang jelas di hadapannya.
Bu Kliwon sampailah mengecek di bangku Bana, ia melihat jawaban Vazo dan megangguk-anggukkan kepalanya.
"Bana, mana jawaban kamu, ibu mau liat bawa sini!" Pekik lantang Bu Kliwon.
"Aduh, mati gue!" Batin Bana memasrahkan dirinya.
Bana memikirkan ide untuk mencari alasan, "em... Anu bu, em punya saya belum jadi hehe."
"Gapapa, ibu mau lihat!" Kekeuh Bu Kliwon.
Tanpa diduga tangan Bu Kliwon ingin menyaut kertas Bana yang masih ditahan. "Eh-eh jangan bu..."
Bana masih mempertahankan kertas ujiannya, "Bu Kliwon nggak bakal paham tulisan saya ini, gausah lah bu waktunya mepet, saya kurang banyak!"
