WELCOME NOVEMBER!
Semoga bulan ini jadi lebih baik ya!
Yuk yang masih setia ikutin keseruan Verlano?
Langsung cuss baca aja!
1
2
3
Happy reading
❤️
***
Vernan pun kembali ke tenda dengan kesal. Saat melewati Gladis ia menatapnya tajam."Ini semua gara-gara lo!" Tuduh Vernan pasti.
"Ih apaan coba, aku aja gatau apa-apa tiba-tiba disini ish!" omel Gladis yang memang benar tidak tau apa-apa.
Dibalik itu, Vrelan dan Bana berkedip mata genit, pertanda rencananya berhasil.
Memisahkan Vernan dan Yola, dan tim Yola dan Arga balikan.
Itulah misi Bana dan Vrelan.
Apakah ada yang setuju?
***
31. PANTAI
Keesokan harinya, semua siswa sudah merobohkan tendanya masing-masing.
Menyiapkan barang bawaannya sendiri dan sudah siap rapi untuk kembali pulang.
Tidak lupa dengan keriweuhan geng DKL ini. Jadi, tadi pagi sedang heboh-heboh pasal sandal pink kesayangan milik Laura.
"Lo tuh taruh di mana sih Lau?" Kesal Dinda yang mencari kesana kemari tidak ketemu-ketemu.
Laura berusaha mengingat sebisanya. "Gue kan kemarin tidur, sandalnya gue taruh di depan tenda kok beneran huhu, kok ilang sih!"
"Lo lupa kali, selain itu dimana coba?" ujar Khansa ikutan pusing.
"Ih beneran gue taruh di depan tenda terakhir, cariin huwaa sandal kesayangan gue! Hadiah ultah dari pak RT itu!!" Pekik Laura menangis.
"Nanti gue beliin model gituan selusin dah, udah ikhlasin aja!" Putus Dinda terlanjur pusing.
"Ih gamau lah, suatu penghargaan loh di kasih hadiah sama pak RT, mana cakep lagi!" Kekeuh Laura.
"Iya-iya ini dicariin sabar loh gausa nangis malu-maluin geng DKL aja!" Celutuk Khansa.
KAMU SEDANG MEMBACA
VerLanO (END)
Humor"Kwasih guwe awlesan bwuat restuwin lo pwacwaran samwa adwek guwe?" Vrelan sudah berkacak pinggang di depan rumahnya sembari menikmati rempeyek kacang yang begitu lezat. "Kita cocok bang," balas Bana mengangguk pasti lalu menoleh ke arah Ocha sebela...