Chapter 13

4.2K 466 32
                                    

Jimin tidak tau kenapa ia setuju untuk pergi ke acara pertunangan Jungkook malam ini, ia di paksa ibu mertuanya untuk mengunjungi teman lama.

Namun itu semua sangat menyakitkan, entah kenapa Jimin tidak mau pergi kesini setelah semua yang sudah terjadi diantara dirinya dan jungkook tiga tahun lalu.

"Sayang ayo." Jimin menoleh ke samping saat Taehyung mengulurkan tangannya untuk di gandeng. Senyumnya terlihat menawan malam ini, suaminya itu sangat tampan malam ini.

Mereka memakai tuxedo putih untuk menghormati acara pertunangan malam ini.

Jimin terlihat sangat manis dengan tuxedonya dan riasan tipis di wajah cantiknya. Taehyung saja sampai jatuh cinta lagi malam ini pada istrinya.

"Iya Tae," Jimin meraih tangan Taehyung, mereka bergandengan masuk ke dalam rumah besar seperti istana itu.

Suasananya sangat ramai dengan tamu yang bercengkrama di dalam, menyantap hidangan dan menikmati pertunjukan musik di sisi kolam renang. Acaranya di adakan di belakang rumah yang sangat luas dengan kolam renang di tengahnya.

Semuanya sangat istimewa dan indah, Jimin diam-diam merasakan nyeri di hatinya. Ia tidak pernah seperti ini bersama Taehyung, ia langsung menikah dengan Taehyung karna pria itu mengancam akan bunuh diri jika Jimin tidak mau menikah dengannya.

Jimin tidak bisa merasakan indahnya acara pertunangan, acara pernikahannya juga sangat sederhana dan tidak bisa lama-lama karna kondisi Taehyung yang memburuk.

Seminggu sebelum pernikahan Taehyung melakukan lamaran ekstrem di halaman depan rumahnya. Pria Kim itu hampir bunuh diri saat ia memutuskan hubungan mereka. Lalu Taehyung memaksa menikah minggu depan dengan alasan ingin mengikat Jimin agar tidak pergi kemana-mana lagi.

Semuanya sangat mendadak, menyiapkan segala hal dengan tidak matang. Itulah sebabnya Jungkook tidak sempat datang, pernikahannya sangat mendadak dan terburu-buru.

Jimin ingin rasanya menikmati tahap menjelang pernikahan, menyiapkan pertunangan setelahnya menyiapkan pesta pernikahannya.

Di hari pernikahannya Jimin memang tersenyum bahagia, tapi hatinya sedang retak. Ia mungkin bisa saja menikahi Taehyung, namun tidak seperti itu.

Namun itu sudah takdirnya, ia tidak bisa menolaknya, Jimin hanya pasrah menerima takdir dari Tuhan untuknya.

"Taehyung! Jimin!" Jimin yang tadinya masih sibuk melamun mengenang masa lalu tersentak saat seseorang berteriak memanggil cukup kencang dari arah depan mereka.

Jimin menegang, ia melihat Jungkook yang sangat tampan tengah memeluk pinggang seorang wanita cantik. Mereka terlihat serasi dan Jimin membenci hal itu, matanya mulai memanas dan pandangannya ia alihkan ke samping.

Sekuat tenaga ia menahan air matanya yang akan keluar, ia tidak boleh seperti ini, semua orang akan curiga jika sikapnya seperti ini di acara pertunangan Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekuat tenaga ia menahan air matanya yang akan keluar, ia tidak boleh seperti ini, semua orang akan curiga jika sikapnya seperti ini di acara pertunangan Jungkook.

Jimin kenal siapa wanita itu.

"Ah Lisa, Jungkook. Selamat atas pertunangan kalian." Jimin kembali ke posisinya semula, ia tersenyum paksa pada Jungkook yang tersenyum bahagia dengan sosok wanita cantik di sisinya.

Hati Jimin berdenyut sakit, rasanya ia ingin berteriak kencang di depan wajah tampan Jungkook. Namun yang bisa ia keluarkan hanyalah suara yang bergetar.

"S-selamat atas pertunangannya Jungkook, Lisa." Jungkook melihat Jimin dengan senyuman samar. Ia menunduk sopan dan pamit untuk menemui tamu lainnya yang datang.

Perasaan Jimin campur aduk, ia tidak mengerti lagi apa yang ia rasakan saat ini. Semuanya salah dan hatinya patah entah untuk yang ke berapa kalinya.

Ia melihat Jungkook baik-baik saja dengan Lisa di rangkulannya, senyuman tampan tidak luntur di bibirnya. Menegaskan jika ia tidak mempunyai beban apapun dalam hidupnya dan ia bahagia dengan itu semua.

Hatinya hancur.

Lisa bilang jika mereka hanyalah teman tiga tahun lalu, tapi nyatanya kini mereka bertunangan dan pasti akan menikah dalam waktu dekat.

Jimin selalu bersyukur dengan pemberian Tuhan untuknya. Namun baru kali ini, ia merasa menyesal sudah di lahirkan di dunia.

Married Again [KookMin] [VMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang