Chapter 17

3.7K 401 15
                                    

Gusar, bingung, pening. Tiga hal yang tengah Taehyung rasakan saat ini, bahkan penjelasan sekertaris ayahnya saat rapat tadi tidak bisa ia cerna dengan baik. Hal yang memalukan menurutnya karna mengingat jika ia selalu fokus pada pekerjaan jika di kantor.

Pikirannya melayang entah kemana sejak pagi tadi, matanya terus menerus menatap panggilan masuk pagi tadi dimana ada yang menghubunginya dan itu adalah Jennie.

Bukan, Jennie bukan kekasih gelapnya atau selingkuhan atau apapun itu hal yang membuat salah paham. Tapi Jennie mantannya dulu sekali, Taehyung tidak bermain api atau apapun dengan orang ini. Sumpah tidak, ia mencintai Jimin sedalam-dalamnya.

Untungnya Jimin tidak curiga saat Jennie menelponnya tadi, karna Taehyung lupa mengganti nama Jennie di ponselnya. Saking lama tidak berkomunikasi jadi Taehyung sampai lupa kontaknya. Walau curiga dan salah paham juga Taehyung akan menjelaskannya, karna kan Taehyung memang tidak salah.

Jennie adalah mantannya yang bekerja di apotek besar, Jennie bekerja sebagai orang yang membuat obat untuk penyakit apapun.

Sebulan yang lalu Taehyung menemukan Jennie secara tidak sengaja di situs kesehatan keluarga Seoul. Jennie bekerja di apotek pembuat obat ternama di Korea, Cyran Healthy.

Ia langsung mengirim Jennie pesan di media sosial yang tertera di situs itu dan Taehyung tidak tau jika Jennie sama sekali tidak mengganti nomor ponselnya. Jadi setelah percakapan cukup serius di chatting media sosial. Taehyung menelpon Jennie untuk meminta wanita itu mencari obat kesuburan paling ampuh. Taehyung tidak peduli dengan harganya yang mahal, Taehyung butuh sesuatu untuk mendapat anak.

Selama tiga tahun ini Taehyung selalu melakukan apapun untuk mendapat anak bersama Jimin, namun tetap saja semua itu sia-sia sampai sekarang. Tiga tahun usia pernikahan namun mereka belum mendapatkan anak.

Setiap Taehyung mengunjungi keluarganya, selalu saja yang di tanyai masalah anak, anak dan anak. Dan Jimin lah yang mendapat banyak tekanan.

Bahkan pernah salah satu sepupu Taehyung menanyai apakah Jimin mandul atau tidak. Bahkan ibunya pernah berpikir jika dari awal Jimin tidak bisa mengandung, ia hanya lelaki biasa.

Semua hal buruk yang dikatakan keluarganya selalu mengarah pada Jimin jika ada pertemuan mendadak. Dan sebaliknya, jika ia mengunjungi kediaman Park untuk acara keluarga Jimin.

Taehyung yang di sudutkan, hampir setengah saudara Jimin dari pihak ibu selalu menyudutkannya tentang bagaimana cara mereka mendapat anak.

Pria Kim itu selalu di bebani dengan rekomendasi dokter kandungan, obat kesuburan, tes kesuburan dan lain-lain. Intinya Taehyung benar-benar tertekan jika sudah berada di kediaman keluarga Jimin.

Selama tiga tahun Jimin dan Taehyung selalu sabar dengan cobaan dari kedua belah pihak keluarga. Namun lama kelamaan Taehyung hampir gila di racuni dengan omongan keluarganya.

Mereka benar, pasti ada sesuatu dalam diri Taehyung atau Jimin sampai mereka belum bisa memiliki anak.

Jangan salah, keduanya sering memeriksakan kesehatan tiga bulan sekali ke dokter, namun tidak ada yang salah. Keduanya normal dan Jimin bisa mengandung.

Tapi mengapa sampai sekarang keduanya belum bisa memiliki mahluk mungil menggemaskan itu? Taehyung buntu, ia butuh jalan lain yang lebih efektif.

Dan sepertinya Jennie punya kenalan dokter yang bisa membuat obat manjur untuk memiliki anak sekalipun salah satunya ada yang mandul.

Taehyung harus mencobanya walau Jennie mengatakan akan sulit mendapatkannya karna obat itu termasuk ilegal di jual. Seperti narkoba dan tidak mudah mendapatkannya.

Sebulan penuh Taehyung menunggu kabar Jennie dan tadi pagi wanita itu menghubunginya, mungkin obatnya sudah di temukan. Tapi saat Taehyung menghubungi balik, Jennie tak kunjung menjawab panggilannya.

Taehyung harus bisa menemui Jennie secepatnya agar bisa mendapatkan obat itu, bagaimanapun caranya.

"Ah aku bisa gila lama-lama." Taehyung memijat pelipisnya yang berdenyut, kepalanya makin pusing karna memikirkan semua hal yang tengah menimpa dirinya.

Tangan pria itu mengambil satu kertas berisikan kesehatan Jimin dan dirinya. Kertas tes itu menunjukan jika tidak ada yang salah dengan mereka, dua-duanya sehat. Bahkan tertera jika Jimin sangat subur janinnya untuk ukuran seorang pria yang bisa mengandung.

Tes cairan Taehyung juga sangat baik dan sehat. Taehyung mengikuti saran dokter tentang jangan begadang, jangan banyak minum kopi dan merokok, jangan lupa olahraga dan makan makanan sehat.

Keduanya baik-baik saja, apa yang salah sebenarnya? Apa Tuhan memang belum mau menitipkan anugrah itu pada mereka?

Married Again [KookMin] [VMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang