Akhirnya setelah mendapati libur selama dua hari secara tidak sengaja, Lisa bisa kembali meneruskan kegiatan rutinnya untuk menjadi seorang mahasiswa. Kembali bangun pagi dengan semangat, sarapan sehat dan tak lupa mobilnya yang sudah kembali dari bengkel yang katanya sempat membuat heran sebab tak memiliki kerusakan apapun.
Tapi Lisa tidak peduli, dia tidak ingin memikirkan segala hal aneh mengenai hari itu karena ia tidak ingin mengulang memori mengerikan yang menimpa dirinya.
Dan karena ia sedang dalam mood yang baik, pemilihan style nya pun terlihat mengagumkan kali ini. Terlihat sangat mempesona dengan ditambah riasan wajahnya yang hampir sempurna.
Ia merasa menjadi pribadi yang berbeda.
Well, berterima kasihlah pada Jennie yang sempat memberikan berbagai penjelasan padanya mengenai mempadu-padankan gaya agar terlihat memukau. Tidak disangka, ilmu yang Lisa dapatkan sangat berguna juga.
Mobil Toyota Aygo itu meluncur dan memasuki lahan parkir kampus dengan perlahan dan memarkirkan kendaraannya dengan rapi sesuai dengan kendaraan milik yang lain. Gadis bersurai curly yang sengaja ia gerai itu segera keluar dengan membawa tas dan tak lupa ponselnya yang selalu menjadi prioritasnya.
"Lisa? "
Lisa yang baru saja mengaktifkan alarm mobilnya sedikit tersentak mendengar baritone tak asing itu, dan sesuai dugaannya pemuda tampan bersurai biru itu muncul dari belakang tubuhnya dengan sebuah senyuman kotak terukir di wajahnya.
" V? Kau juga baru sampai? " ujar Lisa yang tak bisa menyembunyikan ekspresi senang bercampur terkejutnya.
Pemuda yang selalu terlihat kasual itu mengangguk, " Bagaimana kalau kita masuk kedalam bersama? "
" Tentu"
Pada akhirnya mereka berdua memilih meninggalkan lahan parkir untuk masuk kedalam gedung kampus sebab suasana terasa semakin ramai. Dan lagipula bukan tempat yang cocok untuk memulai sebuah obrolan di tempat parkir seperti itu, bukan?
Sejujurnya Lisa merasa senang bisa jalan berdua dengan pemuda bersurai biru ini, sebab ia tampan dan memiliki perangai yang hangat.
Namun semuanya terasa sedikit canggung sebab tatapan dari beberapa mahasiswa disana yang menatap mereka berdua dengan intens. Semua ini mungkin disebabkan oleh si pemuda berambut biru, dan lagipula siapa yang tidak heran saat melihat mahasiswa baru yang memiliki wajah tampan terlihat jalan memasuki kampus bersama Lisa yang notebene terkenal sebab digosipkan berpacaran dengan Hanbin si anak Rapper.
Ew, terlihat seperti cerita romantis remaja yang sangat familiar.
Lisa tidak peduli, ia merasa tidak ada yang salah sejauh ini. Mereka hanya jalan bersama untuk memasuki kampus tempat mereka sama-sama mencari ilmu, tidak lebih.
"Lisa, maukah kau temani aku sebentar? "
V berujar di tengah-tengah perjalanan mereka, Lisa yang semula masih asik beradu pemikiran di otaknya kini teralih dan mengangguk dengan cepat.
" Kemana? "
V menghentikan langkahnya dan menoleh untuk sekedar menatap manik bambi gadis cantik disebelahnya yang entah mengapa hari ini terlihat sangat mengaggumkan. Sementara Lisa tak bisa berkutik saat dengan intens nya pemuda bermanik setengah biru itu menatapnya dengan tajam tanpa arti.
Namun nyatanya dibalik tatapan tajam itu ada sosok lembut didalamnya yang entah sejak kapan membuat Lisa nyaman berada didekatnya.
・・・
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUEGRASS || Taelice || ✅
Fanfiction"I like blue" "Why?" "Cause the meaning it's you" Lalisa adalah seorang mahasiswa Skotlandia yang baru saja memutuskan untuk pindah kerumah impiannya. Namun siapa sangka jika ini adalah awal dimana ia akan dibawa untuk lebih dekat dengan seseorang y...