BLUEGRASS || Taelice || ✅

💙>19

Tekan tombol vote nya yuk (¯³¯)

"Sebab aku pernah menghilangkan nyawa seseorang "

Gadis disebelahnya itu sontak terkejut dengan pupil mata membesar ketika mengetahui sebuah rahasia kelam dimasa lalu seorang pemuda tampan disebelahnya. Pandangan gadis itu akhirnya jatuh kebawah, memandang kedua kakinya yang nampak kaku setelah mendengar penuturan tak terduga itu.

" Namun bukan aku yang membunuhnya"

Dan pernyataan kedua yang keluar dari bibir V membuat Lisa kembali beralih menatapnya. Sedetik yang lalu ia hampir saja akan pingsan ketika mengetahui kalau ia tengah duduk berdua dengan sosok yang pernah menghilangkan nyawa seseorang, namun setelah mendengar penuturannya yang lain entah mengapa membuatnya berpikir tetap singgah sebentar.

"Apakah sosok makhluk mengerikan itu...yang membunuhnya? " tanya gadis itu yang dari awal memang sudah yakin akan keterkaitan mereka berdua.

V mengangguk," Mereka juga Elf  namun dari didikan yang berbeda. Salah satunya adalah Sehun, yang sengaja membodohimu untuk mereka bawa, namun beruntung aku akhirnya datang tepat waktu. Kalau tidak...mungkin kematian adalah hal yang bisa kupilih"

" Jadi apa itu berarti seluruh gadis yang kau dekati akan menjadi incaran bagi mereka? "

" Ya"

" Apakah Irene juga pernah merasakan hal sulit sepertiku? " tanya gadis itu lagi penasaran.

Sebab ia bisa melihat dengan jelas hubungan mereka berdua, seharusnya Irene juga bisa menjadi incaran sosok mengerikan itu karena statusnya yang dipilih sebagai Zevgári. Apalagi mengetahui Irene adalah sosok setengah manusia juga.

Namun ketika pemuda itu balas menggeleng, gadis itu kembali bingung.

" Dia tidak bisa diincar karena memiliki hubungan baik dengan Suho, yang merupakan keluarga dari Eros. Selain itu karena ia memang lebih sering menghabiskan waktu disekitarku, jadi hal seperti itu tidak akan mungkin terjadi"

"Eros? " tanya Lisa heran kembali akan nama asing yang tak ia ketahui.

" The Eros, marga dari keluarga sosok menyeramkan yang kau sebut, termasuk Sehun. " ujar V menerangkan seluruh hal yang menurutnya perlu Lisa tahu, karena mulai sekarang Lisa akan terus berada dibawah pengawasannya.

Lisa mengangguk kembali tanda mengerti, pikirannya seolah terbuka tentang hal baru yang sejujurnya terdengar tak masuk akal. Gadis itu awalnya tak pernah menyangka bahwa V memiliki banyak kisah hidup yang berliku, bukankah itu terasa berat? Bagaimana bisa mereka punya musuh dengan sesama jenis mereka sendiri?

"Jika kau sudah memiliki Irene sebagai Zevgári lantas mengapa mendekatiku? Dia adalah sosok yang dipilih kan? " tanya Lisa heran.

Meski sedikit tak rela, namun Lisa masih mengakui kalau sosok pemuda bersurai biru ini sudah memiliki seorang pasangan yang dipilihkan. Seharusnya ia tidak membawanya kemari dan duduk berdua bersamanya. V seharusnya tengah dikampus untuk menjaga Irene jika saja keluarga Eros datang membawanya, dan bukannya malah memilih menyelamatkannya ditengah hutan.

"Sebab Irene hanyalah Zevgári yang sengaja dipilihkan, dan bukan pilihanku sendiri. Dan sesuai dugaanku kalau ia memang bukanlah Zevgári milikku, namun kau lah sosok Zevgári ku yang selama ini telah kutunggu" ungkapnya seraya memandang gadis disebelahnya yang perlahan tertunduk malu dengan jantung berdebar.

Lisa terkekeh secara tak sengaja, "Bukankah ini terdengar keliru? Maksudku, aku hanyalah orang asing sebelumnya. Aku memilih membuat rumah disini hanya karena ketidaksengajaan bukan? Bagaimana bisa aku ikut terlibat"