BLUEGRASS || Taelice || ✅

💙>37 : The Last

"Jk.."

Gadis itu masih saja menangis meski tahu dirinya sendiri belum membenahi luka ditubuhnya.

Diatas ranjang pasien milik kerajaan dari keluarga Altha, terlihat salah satu tubuh dari tujuh bersaudara itu tengah terbaring dalam penanganan orang-orang terpercaya mereka.

Seokjin masih belum kembali, biasanya ia yang suka mengambil tugas ini.

Pria yang semula identik dengan kacamata bulat saat dikampus itu kali ini hanya memejamkan matanya tanpa bersuara, meski tahu perawat-perawat itu tengah melucuti pakaian atasnya yang telah kotor antara tanah dan darah.

Lisa memilih berdiri disisi ranjangnya walau sudah diusir berkali-kali oleh perawat yang tengah merawat sang pria.

Tapi ia keras kepala.

Gadis itu terus menggenggam sebelah tangan sang pria yang masih tetap tak membuka matanya.

Lisa merasa berhutang banyak padanya. Ia tak mau berakhir dalam keadaan menyesal saat tahu pria ini tetap tak mau membuka matanya juga.

Ia adalah sosok yang telah menyelamatkan Lisa didalam hutan itu.

Dan kini pria itu bahkan rela terluka demi menjaganya.

Lisa tak mau jika sesuatu sampai terjadi pada Jk.

"..Jk..kumohon bangunlah.."

Sehelai pakaian terakhir yang melekat ditubuh pria itu akhirnya berhasil dibuka juga oleh para perawat, yang membuat mereka akhirnya bisa melihat dengan jelas beberapa jenis luka yang rupanya telah terukir cukup banyak disekujur tubuhnya.

Penuh akan darah.

Sampai Lisa tak mampu berkata-kata, selain hanya air mata yang justru semakin deras setelah melihat seluruh bentuk itu semua.

Dan gebrakan paksa dari sudut daun pintu kembali mengejutkan mereka semua, saat dilihat Seokjin, Namjoon dan V masuk secara bersama dengan tak kalah terkejut juga.

"Jk? Ke-kenapa dia? " Seokjin setengah berlari menghampiri ranjang pasien itu dengan keadaan penuh tanya.

Terlebih melihat sekujur tubuh penuh luka itu.

" Maafkan aku, tapi aku datang terlambat saat itu " balas Jimin yang tengah berdiri disudut ruangan.

Sampai Yoongi ikut buka suara juga, "Tidak, tidak. Itu juga kesalahanku, kesalahan kami. Aku dan Jeyhope terlalu lama menghabisi para prajurit itu dan menemukan Jk tengah sekarat ditangan Suho yang memang terlalu kuat untuk dijadikan lawan baginya"

"Suho? " Namjoon nampak terkejut mendengarnya.

" Pada akhirnya kami hanya membantu disaat-saat akhir saja, yang sialnya tetap tidak berhasil juga karena Suho kembali melarikan diri lagi dari kejaran kami"

"Bagaimana bisa?! " salah seorang pria bersurai biru disana membanting suara cukup keras.

Yang saat itu langsung memancing perhatian seluruh saudaranya yang memang maklum akan sifatnya.