16

4.8K 586 24
                                    

Mingyu mengetuk-ngetuk jarinya di meja, menunggu kedatangan sahabat-sahabatnya termasuk Lisa yang baru keluar dari kampus sepuluh menit yang lalu.

Kepalanya mendongak ketika mendengar keributan dari pintu masuk. Tidak ada apa-apa ternyata, hanya tiga orang yang sedang bersenda gurau dengan suara tawa yang cukup keras.

Senyumnya merekah tatkala Lisa masuk ke dalam cafe, menenteng tas laptop pemberiannya. Penampilan Lisa hari ini cukup simple namun tetap anggun di mata Mingyu.

Lisa duduk di sebelah Mingyu, memberikan satu kecupan di pipi laki-laki itu. Jatuhnya mereka seperti sedang ngedate yang tidak disengaja.

"Kamu dari tadi sendirian?"

"Iya, kaya sad boy kan?"

Lisa mengangguk, mencubit gemas sebelah pipi Mingyu. "Untung aku datang ya, image sad boy kamu jadi hilang."

"Terima kasih pacar aku yang cantik, penyelamat kegabutan Kim Mingyu."

"Ekhem....." Dehaman Jaehyun menyadarkan Lisa dan Mingyu akan kehadiran dirinya dan Rose.

"Belum pada datang ya?" Tanya Rose, kemudian duduk berhadapan dengan Lisa.

"Belum, telat kaya biasa." Jawab Lisa malas.

Tepat setelah Lisa berbicara, Eunwoo menampakkan batang hidungnya dengan Chaeyeon yang mengekor di belakang. Tak ketinggalan Sakura juga berjalan beriringan dengan Eunwoo.

Sakura tersenyum ramah kepada Rose dan Lisa, mengulurkan tangannya untuk berkenalan. "Nama saya Sakura."

"Oh, Hai! Gue Lisa." Lisa membalas jabat tangan dari Sakura.

"Imut banget, lo dapat yang kaya gini di mana Woo?" Rose menuntun Sakura untuk duduk di sampingnya, membuat posisi duduk Jaehyun semakin terpojok. "Oh iya, nama gue Rose."

Eunwoo memberi ruang untuk Chaeyeon, kecanggungan yang terjadi di antara mereka belum juga hilang. Sebelum ke cafe, Chaeyeon meminta tolong untuk dijemput oleh Eunwoo karena ban mobilnya kempes saat baru saja dirinya meninggalkan rumah. Akan tetapi, Sakura juga sedang bersama Eunwoo jadilah mereka bertiga dalam satu mobil.

Lisa tertegun melihat wajah Chaeyeon, dia tidak tahu menahu tentang apa yang terjadi. Rose belum menceritakan apapun kepadanya.

"Saerom dan Hyunbin nggak jadi ke sini. Barusan gue baca chat masuk dari Hyunbin, nggak ada alasan khusus." Jaehyun meletakkan ponselnya di atas meja, tangan kanannya yang berada di atas paha beralih menggenggam tangan Rose. Wajah istrinya murung tentu saja, mereka jarang bisa berkumpul seperti sekarang jadi kalau ada anggota yang kurang rasanya berbeda.

"Jae, lo yang mencetus ide ini. Menurut lo bagusnya kita liburan ke mana?" Ucap Mingyu sebagai pembuka topik obrolan sambil menunjuk Jaehyun lalu melipat tangannya di atas meja.

"Kalau gue pribadi pengin ke Bali. Ada kenalan Mama yang bisa menyediakan jasa guide tour untuk kita."

"Oke, usulan lo gue tampung. Rose?"

"Gue? Eum, gue lempar ke Chaeyeon deh. Menurut lo bagusnya ke mana, Chae?" Semua orang di meja itu mengikuti arah pandangan Rose, yang dipandangi refleks tersenyum kikuk.

"Gue?!" Chaeyeon melirik Eunwoo sekilas. Mungkin liburan ini bisa membawa dampak baik bagi hubungan keduanya yang meregang. "Gue juga suka sama Bali kok."

"By the way, Sakura ada campuran Jepang gitu ya? Gue penasaran."

"Saya memang orang Jepang." Tutur Sakura kalem.

LUCKY US (AFTER WEDDING) | Jung Jaehyun + Park RosseanneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang