20

3.9K 407 29
                                    

Hayooo, area berbahaya bagi yang di bawah umur. Not that kind of explicit content but still if you're underage lebih baik di skip aja ya. 🔞🔞

Happy reading!

Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★★★

Rose tidak berhenti meremas rambut Jaehyun, mengkokohkan kaki saat tubuhnya dibawa terbang oleh ciuman panas Jaehyun.

Jaehyun mendorong tubuh Rose hingga terbaring di atas ranjang. Sudah lama dia menginginkan malam ini terjadi, melampiaskan semua rasa cintanya kepada Rose.

Tangan Jaehyun mulai bergerak nakal kembali, menyelusup ke balik piyama tidur Rose. Mengelus dan meraba setiap inci kulit punggung Rose.

Rose kehabisan napas, ciuman itu seakan terus menuntut tiada henti. Perasaannya bergejolak, tiap detik tiap menit. Entahlah, dia merasa berperang dengan pikirannya sendiri. Di satu sisi dia sangat mendamba momen seperti ini namun di sisi lain kesiapannya juga sedang diuji.

"Jae..." Erangan yang ditunggu Jaehyun akhirnya keluar. Jaehyun menurunkan ciumannya, mengecap rahang Rose.

"Rose, kamu yakin?" Akal sehat Jaehyun tiba-tiba kembali, membuat gerakan tangannya berhenti. Napas mereka tersengal-sengal.

Rose tidak tahu, bukan waktunya untuk merasa bimbang sekarang. Yang terpenting, sekali ini dia mau menjalankan kewajibannya sebagai istri dan melayani Jaehyun dengan sepenuh hati lagipula aktivitas seperti ini selalu terngiang di benaknya.

"Jae, terusin."

Mendapat lampu hijau, Jaehyun menghantam bibir Rose lagi. Meleburkan malam itu dengan kehangatan yang tidak ada bandingannya. Merasakan satu sama lain untuk pertama kalinya. Menciptakan sensasi yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya dan menutup malam ini dengan saling mendekap satu sama lain.

★★★

Rose membenamkan wajahnya di ceruk leher Jaehyun, tubuh suaminya yang tengah tengkurap dia gunakan sebagai bantal sementara.

Rose menarik selimut mereka semakin ke atas, menutupi tubuh polos keduanya yang baru diistirahatkan tiga jam yang lalu.

"Selamat pagi, Jae." Bisik Rose setelah yakin bahwa Jaehyun sudah bangun.

"Pagi." Balas Jaehyun kemudian membalikkan tubuhnya, menahan tubuh Rose agar tetap berada di kurungan tangannya. Matanya menyipit ketika sinar matahari menyerobot masuk dari celah gorden.

Pemandangan di depannya malah membuat sosok Rose semakin sempurna untuk dinikmati. Cantiknya perempuan itu semakin menyilaukan mata.

LUCKY US (AFTER WEDDING) | Jung Jaehyun + Park RosseanneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang