Three

389 80 13
                                    

Setelah kejadian diperpustakaan dengan seungwoo tadi, seungsik hanya terdiam sekembalinya dia dan sejin kekelas. Bahkan teman-temanya yang lain sedang sibuk bercanda, tetapi seungsik hanya diam saja.

Seungwoo benar-benar membuat moodnya rusak. Entah apa salahnya pada seungwoo, hingga pria itu begitu sering menyakiti seungsik dengan ucapannya. Padahal mereka tidak mengenal satu sama lain. Seungsik yang duduk disebelah sejin, tiba-tiba bangun dari duduknya. Kemudian dia meninggalkan ruangan tanpa sepatah kata pun.

"Sik, kamu mau kemana?."
Teriak jaeyoung dari bangkunya, dan membuat seungyoun, wooseok, jinhyuk juga seungwoo menoleh. Tetapi tidak ada jawaban sama sekali dari seungsik.

Seungsik menuju halaman belakang kampusnya, disana terdapat bangku-bangku taman dengan pepohonan yang rindang. Seungsik duduk sendirian disana, mencoba menenangkan dirinya. Hampir dua puluh menit seungsik disana, hingga satu suara memanggilnya terdengar.

"Sik."
Panggil seseorang, dan membuat seungsik menoleh.

"Hai yeon, kok kamu disini?."
Tanya seungsik pada sangyeon.

"Iya, aku tadi dari lab bahasa. Gak sengaja liat kamu sendirian, makannya aku samperin kamu."
Jawab sangyeon sambil duduk disebelah seungsik.

"Hyunjae gimana yeon?."

"Dia udah gapapa kok, kemaren juga dia bilang sama aku. Kalau dia mau minta maaf sama kamu. Dia juga minta tolong sama aku, untuk bilang kekamu kalau dia mau ketemu."

"Oh ya, dia mau ketemu aku?."

"Iya sik, hyunjae bilang dia menyesal ngomong kayak gitu kekamu."

"Aku gapapa kok yeon."

"Kamu tuh ya."
Ucap sangyeon sambil mengusak kepala seungsik pelan.

Tring...
Ponsel seungsik berbunyi, dan terdapat satu pesan masuk untuknya.

Sejin

"Sik, lu dimana?."

"Gue lagi cari angin sebentar."

"Jangan lama-lama, gue khawatir nih."

"Iya jin, nanti gue balik kekelas."

"Oke, gue tunggu ya. Jangan kelamaan."
(Read).

"Yeon, kayaknya aku harus balik kekelas deh."

"Oh gitu, yaudah. Mau aku anterin?."

"Gausah yeon, makasih. Aku duluan ya."

"Heem."

Seungsik berdiri dari duduknya, belum sempat seungsik melangkahkan kakinya. Sangyeon menarik tangan seungsik, dan membuat seungsik menoleh.

"Kenapa yeon?."

"Sik, hhmm... Aa-ku."

"Iya, kamu kenapa?."

"Hhmm... Aa-ku."

"Yeon."

Ccupp...

Sangyeon mencium bibir seungsik, dan sukses membuat seungsik membelalakan matanya. Seungsik yang kaget akan perlakuan sangyeon refleks mendorong tubuh sangyeon menjauh darinya.

Dan seseorang dari kejauhan memperhatikan kejadian itu, dengan wajahnya yang marah dan tangannya yang mengepal kuat.

"Gue akan bikin lu menyesal kang seungsik."
Ucapnya sambil pergi meninggalkan tempat itu.

Phantom Of The Campus || [♧ Complete✅ ♧]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang