Fifteen

437 73 36
                                    

Seungyoun, hangyul, sihun dan yeosang kaget mendengar ucapan seungwoo yang mengatakan kalau jaeyoung pelakunya, mereka tidak percaya dengan ucapan seungwoo.

"Lu jangan asal nuduh woo."
Ucap hangyul.

"Gak mungkin jaeyoung ngelakuin ini, lagipula kita udah kenal lama sama dia. Kalo emang dia mau berbuat jahat, kenapa gak dari dulu dia ngelakuin ini?."
Ucap sihun.

"Gue juga sependapat sama sihun, gak ada alasan buat jaeyoung nyakitin sejin. Karna hubungan kita semua sama dia baik-baik aja."
Saut seungyoun.

"Emang bener masker dan sarung tangan ini persis kayak yang dipakai orang itu, tapi jujur gue gak bisa percaya gitu aja kalau lu bilang pelakunya jaeyoung. Karna gue gak liat wajahnya pas kejadian itu, begitu juga hyunjae."
Ucap yeosang.

"Gue gak minta kalian percaya sama gue, tapi sebisa mungkin gue akan tunjukin kekalian apa yang gue tau."
Jawab seungwoo atas respon hangyul, seungyoun, sihun dan yeosang.

"Besok sore gue akan kasih tau kalian, kunci loker itu untuk loker yang mana. Dan sarung tangan juga masker ini, sebaiknya kalian juga yang pegang. Tapi satu yang gue minta dari kalian, jangan sampai jaeyoung tau hal ini."
Lanjut seungwoo.

"Tapi besok kampus kan libur woo."
Ucap sihun.

"Justru karna besok kampus libur, kita bisa leluasa cari tau semua kebenarannya."
Jawab seungwoo.

"Oke, gue ikut lu woo. Karna pacar gue menjadi korban atas kejadian ini, gue mau tau semua kebenarannya."
Ucap seungyoun.

"Gue juga ikut."
Saut hangyul.

"Gue jug~."
Belum selesai sihun berbicara, hangyul sudah memotong ucapan sihun.

"Kamu gausah ikut ya yang, kamu jaga sejin aja disini. Semoga ada kabar baik dari sejin, supaya semua kebenarannya bisa terungkap."
Lanjut hangyul sambil menggenggam tangan sihun, dan dijawab anggukan oleh sihun.

"Loh, kalian kenapa?. Kok mukanya serius banget."
Tanya seungsik yang baru kembali dari toilet.

"Gak kenapa-kenapa kok."
Jawab seungwoo, kemudian dia memberikan kode pada yeosang agar menyembunyikan sarung tangan dan masker hitam yang dipegangnya. Kemudian yeosang langsung memasukannya kedalam tas.

Setelah beberapa saat mereka berkumpul dirumah sakit, seungsik, seungwoo juga yeosang berpamitan untuk pulang.

"Gue balik ya, besok gantian gue yang jaga sejin."
Ucap seungsik pada sihun.

"Iya sik."
Jawab sihun.

"Youn, gyul, gue balik duluan ya."
Pamit seungsik.

"Iya sik, hati-hati."
Jawab seungyoun.

"Iya sik."
Jawab hangyul.

Sebelum pergi dari sana, seungwoo, seungyoun juga hangyul saling tatap. Kemudian seungwoo menganggukan kepalanya kearah hangyul dan seungyoun. Seungyoun dan hangyul yang paham maksud seungwoo, juga menganggukan kepalanya tanda mengerti.

🍁🍁🍁🍁🍁

Seungwoo sedang fokus menyetir, dia akan mengantar seungsik pulang kerumahnya. Hingga satu pertanyaan seungsik membuatnya menoleh kearah seungsik.

"Woo, tadi kalian bicara apa sih?, kok aku denger kalian sebut nama jaeyoung?."

"Kamu denger obrolan tadi?."

"Engga, makanya aku tanya sama kamu. Aku cuma denger kalian nyebut nama jaeyoung, terus jangan sampe jaeyoung tau. Memangnya apa sih yang kalian obrolin?."

Phantom Of The Campus || [♧ Complete✅ ♧]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang