Two

436 87 24
                                    

"BRENGSEK."
Teriak hyunjae ketika sampai dirumahnya.

"Gue benci banget sama dia hoon."
Ucap hyunjae pada younghoon.

"Kita harus bikin dia kapok."
Lanjut hyunjae.

"Maksudnya?."
Tanya younghoon. Kemudian hyunjae membisikan sesuatu pada younghoon.

"Tapi lu yakin?."
Tanya younghoon lagi.

"Kenapa?, lu takut?."
Giliran hyunjae yang bertanya.

"Gg-ak gitu, tapi~."
Jawab younghoon ragu.

"Kalo lu gamau, biar gue aja sendiri. Udah sana mending lu pulang deh."
Ucap hyunjae sambil mendorong younghoon keluar kamarnya. Kemudian hyunjae membanting pintu dengan kencang.

Younghoon menghembuskan nafasnya kasar, dia selalu menuruti apa yang sahabatnya mau. Tapi entah kenapa, untuk hal ini dia merasa ragu.

🍁🍁🍁🍁🍁

Beberapa menit yang lalu, kelas seungsik baru saja selesai. Disaat teman-temannya sudah bisa pulang kerumah, seungsik masih berada dikampusnya. Karna bu yoomi meminta seungsik memberikan materi untuk seungwoo.

Seungsik mahasiswa yang terkenal cerdas dikampusnya, makanya dosen-dosen disana sering sekali meminta bantuan seungsik untuk masalah pembelajaran. Lomba, seminar, asdos dan seperti sekarang membantu mahasiswa baru yang tertinggal materi.

"Ini materi bu yoomi woo."
Ucap seungsik sambil memberikan sebuah flashdisk dan buku catatan.

"Heem."
Jawab seungwoo singkat.

"Ada lagi yang mau ditanya gak?, kalo gak ada, aku mau pulang."

"Kalo lu mau pulang ya pulang aja, gue juga gak minta lu disini kan?."
Jawab seungwoo atas pertanyaan seungsik.

Tanpa menjawab ucapan seungwoo, seungsik memgambil tasnya dan bergegas untuk pulang.

"Jadi lu bisa disewa?."
Ucap seungwoo pada seungsik, dan membuat seungsik yang baru melangkahkan kakinya mematung ditempat.

"Maksudnya?."
Tanya seungsik sambil menatap seungwoo.

"Kalo gue denger dari omongan orang tadi, kayaknya lu itu ayam kampus. Gue jadi curiga, apa kepinteran lu dikampus ini, karna lu main sama dosen?."
Lanjut seungwoo sambil menatap tajam kearah seungsik.

"Jaga omongan kamu ya woo."
Ucap seungsik sambil menatap balik seungwoo.

"Ucapan gue ada yang salah?."
Tanya seungwoo dengan nada merendahkan.

Seungsik yang pada dasarnya tidak suka keributan, memilih untuk meninggalkan seungwoo. Tanpa mengucapkan apapun lagi, seungsik berbalik dan bersiap keluar dari kelas.

"Jadi berapa tarif lu?."
Ucap seungwoo.

"Gue harus bayar berapa, supaya bisa tidur sama lu?."
Lanjut seungwoo, karna seungsik tidak merespon ucapannya tadi.

"CUKUP WOO."
Ucap seungsik dengan nada bicaranya yang sudah mulai meninggi.

"Maksud kamu apa ngomong kayak gitu?, kamu gak tau apa-apa. Jadi jangan bicara yang engga-engga."
Lanjut seungsik.

"Bukannya itu fakta?, buktinya kedua orang tadi bilang lu jalang."
Jawab seungwoo.

"Kamu itu baru woo disini, kamu gak kenal aku, begitu juga aku yang gak kenal kamu. Jangan menilai orang, hanya karna kamu denger ucapan yang gak bener dari orang lain. Apalagi kamu gak tau kebenarannya seperti apa."
Ucap seungsik yang sudah hampir menangis karna ucapan seungwoo.

Phantom Of The Campus || [♧ Complete✅ ♧]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang