Seven

423 81 12
                                    

Seungsik berjalan menyusuri lorong rumah sakit, dia mencari kamar rawat hyunjae. Kemudian seungsik melihat younghoon dan sangyeon yang sedang duduk didepan sebuah kamar. Seungsik mendekat kesana, dan menyapa mereka.

"Yeon, hoon."
Panggil seungsik, dan membuat keduanya menoleh.

Sangyeon langsung berdiri dari duduknya ketika melihat seungsik ada disana, jujur dia masih sedikit kaku pada seungsik akibat kejadian waktu itu.

"Sik, kamu sama siapa?."
Tanya sangyeon.

"Aku sendiri yeon, hmm gimana keadaan hyunjae?."
Tanya seungsik pada sangyeon, sambil sedikit melirik younghoon.

"Kita bicara diluar ya sik."
Ucap sangyeon, dan diikuti anggukan seungsik setuju.

"Hoon, aku kedepan sebentar sama seungsik ya."
Ucap sangyeon pada younghoon.

"Heem."
Jawab younghoon singkat, kemudian dia menatap seungsik.

Sangyeon membawa seungsik ketaman rumah sakit, agar mereka bisa lebih leluasa berbicara. Mereka duduk berhadapan dibangku taman.

"Yeon/sik."
Ucap seungsik dan sangyeon bersamaan.

"Kamu duluan yeon."
Ucap seungsik.

"Sik, pertama aku mau minta maaf sama kamu. Aku bener-bener minta maaf."
Ucap sangyeon sambil menatap mata seungsik.

"Semua kejadian ini, karna kesalahan aku sik."
Lanjut sangyeon.

"Maksud kamu?."

"Younghoon cerita sama aku, kalau penyebab kamu terluka dan sampai masuk rumah sakit adalah hyunjae. Dia yang mendorong kamu dari tangga, dia ngeliat kita ditaman belakang kampus waktu itu."

"Aku yang menjadi penyebab hyunjae membenci kamu. Orang tua aku dan hyunjae berteman sejak lama, dan mereka menjodohkan aku dan hyunjae. Tapi aku menolak perjodohan itu, karna aku cinta sama kamu sik. Dan aku bilang itu kehyunjae, dan aku baru tau kalau ternyata hyunjae cinta sama aku."

"Yeon~."

"Aku minta maaf atas nama hyunjae ya, aku harap kamu gak membenci dia. Younghoon juga titip pesan sama aku, kalau dia juga minta maaf atas kelakuannya selama ini. Dia takut berbicara sama kamu sik, dia gak berani untuk mengatakan ini sama kamu."

"Yeon. Aku gak akan pernah membenci hyunjae dan younghoon, aku juga sudah lupain semua kejadian itu."
Jawab seungsik.

Sangyeon meraih kedua tangan seungsik dan menggenggamnya.

"Makasih sik... Makasih kamu udah mau memaafkan mereka berdua."
Ucap sangyeon.

"Iya yeon, sekarang gimana keadaan hyunjae?. Dia baik-baik aja kan?."

Sangyeon menundukan kepalanya mendengar pertanyaan seungsik, membuat seungsik semakin khawatir akan kondisi hyunjae.

"Yeon, kenapa kamu gak jawab aku?. Gimana kondisi hyunjae?."

"Hyunjae gak bisa melihat sik."

"Astaga, kk-enapa bisa sampai seperti itu?."

"Ketika dia jatuh dari tangga, kepalanya terbentur hebat. Dan mengakibatkan syaraf pengelihatannya terganggu. Dokter bilang kemungkinan ini hanya sementara, dan mereka sedang berusaha untuk mengembalikan pengelihatan hyunjae."

"Tapi siapa yang ngelakuin ini?, dan apa alasannya orang itu membuat hyunjae terluka?."

"Aku juga gak tau siapa yang membuat hyunjae terluka, tapi younghoon kasih aku ini dihari hyunjae terjatuh."

Sangyeon memberikan note ancaman untuk hyunjae yang sudah diremasnya kepada seungsik.

"Yeon, ini~."

Phantom Of The Campus || [♧ Complete✅ ♧]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang