Mulai curiga

1.9K 105 0
                                    

HAPPY READING



"Kenapa panggil kita ke rumah lo kangen," celetuk Galang.

"Yaelah, baru datang bukannya beri salam kek, malah crocos aja" ucap Garrel.

"Heheh, Assalamualaikum" salam Galang.

"Udah terlambat" ucap Garrel terkekeh.

"Caelah" Galang berdecak.

"Han lo mau cerita apaan, Kalo nggak penting gue pulang, Ara sendiri dirumah" ucap Garrel.

"Sabar kenapa" kesal Rayhan.

Flashback

Saat Rayhan menunduk, tidak sengaja Rayhan melihat kalung sabit berwarna silver, Rayhan yang tidak asing dengan kaliang itu langsung mengambilnya dan menyimpannya ke dalam saku seragamnya.

Rayhan–pun mengingat-ingat dimana dia melihat kalung itu.

Tidak lama Rayhan ingat, itu kalung punya Ara. Dia pernah melihat saat melepaskan sabuk pengaman Ara.

Garrel yang melihat Rayhan menghayal langsung menegur Rayhan, takut Rayhan kesambet setan.

Rayhan pamit ke toilet, tapi nyatanya Rayhan mencari Ara. Rayhan bertanya kepada salah satu siswi.

"Lo liat Ara nggak," tanya Rayhan datar.

Siswi itu jadi tremor di ajak bicara oleh Rayhan. "Terakhir aku lihat kak, Ara, Elena dan Alia ke taman."

Rayhan mengangguk lalu melenggang pergi. Saat sudah sampai di taman, Rayhan ingin langsung memberikan kalung itu kepada Ara, tetapi karena mereka sedang berbicara serius akhirnya dia sembunyi di balik pohon.

"Sabar len, gue juga nggak habis pikir,gunannya ngerobek itu undangan terus dibuang ke makanan kita apa coba? Gue tadi emosi banget,tapi mau gimana lagi gue harus tahan,takut penyamaran gue kebongkar" ucap Ara.

"Apa, penyamaran,maksudnya," Batin Rayhan.

Rayhan–pun mengurungkan niatnya, dia melenggang pergi kembali ke kantin. Masalah kalung nanti Rayhan kembalikan, dia masih penasaran maksud dari penyamaran itu.

Flashback off

"Ke toilet lama banget, mie Lo, bengkak tuh," ucap Galang.

"Lo pesan ulang aja" ucap Garrel.

"Hmm."

Rayhan menceritakan semuanya kepada Garrel dan Galang.

"Sini aja kalungnya biar gue kasih ke dia" Garrel.

"Nggak, biar gue aja" tolak Rayhan.

Semoga aja gak ketahuan, batin Garrel

"Gue juga agak heran, kenapa wajahnya Ara adik Garrel bisa mirip sama Ara cupu" ucap Rayhan bingung.

"Masa sih, gue nggak tuh, perasaan lo aja" sahut Garrel.

"Namanya juga sama" celetuk Galang.

"Kalian jangan berpikiran aneh-aneh. Udah ah, gue mau pulang, Ara sendiri di rumah" pamit Garrel.

***


"ARA!"

"ARA."

"ARA,WOI."

"Apaan sih kak, datang datang teriak gitu" kesal Ara turun dari tangga.

"Mampus,sebentar lagi lo ketahuan" ucap Garrel.

"Hah! Kok bisa kak," tanya Ara kaget.

"Jadi gini......" Garrel menceritakan semuanya.

"WHAT, Jadi kalung Ara ada di es batu itu," ucap Ara,Garrel hanya mengangguk.

"Kok abang nggak ambilin sih," Protes Ara

"Dia nggak mau" kata Garrel.

"Huft, besok gue harus temuin dia" kata Ara.

"Ra kamu harus hati hati, nanti penyamaran Lo kebongkar" ucap Garrel. Ara mengangguk.

"Yaudah abang ke kamar dulu yah" pamit Garrel Ara hanya mengangguk.

Ara memberitahukan Elena dan Ara lewat grup jika kalung nya sedang berada di Rayhan saat ini.

Tanggapan Elena dan yang lainnya kaget. Mereka meminta penjelasan mengapa kalung itu bisa ada di Rayhan.

Ara–pun menceritakannya dengan lewat klip suara. Setelah mengirimkan klip suara itu. Ara masuk kedalam kamarnya lalu mencuci mukanya.



Fake Nerd And Her Mission  [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang