part•6

11.5K 569 34
                                    

Sorry for typo


Kini sudah seminggu farel memasuki sekolah barunya semua nampak baik-baik saja ketika farel berada di sekolah. Hari ini memasuki hari senin hari yang paling membosankan menurut farel, upacara bendera yang selalu di lakukan semua sekolah dari kalangan SD sampai SMA Negeri maupun swasta semua pasti akan melakukan upacara bendera.

Kini farel sedang meminum minumannya yang dibawakan lilyana, upacara selesai 5 menit yang lalu kakak kakak farel sudah memasuki kelasnya masing-masing setelah selesai mengantarkan farel sampai depan kelas.

"Selamat Siang anak anak" Ucap ibu guru yang baru saja memasuki kelas yang ditempati farel.

"Siang Buu" Jawab serempak satu kelas begitupun farel yang sudah memasukkan botol air minumnya ditempat semula.

Satu kelas mendengarkan penjelasan dari bu guru yang sedang Menjelaskan materi. Farel begitu serius mendengar kannya sesekali mencatat di buku tulisannya.

bel istirahat telah berbunyi diseluruh kelas maupun koridor sekolah. Farel menunggu Kakak-kakaknya yang aka menjemput farel didalam kelas. Farel menenggelamkan kepalanya diantara kedua tangannya yang dilipat di atas meja.

"Dek" Kata akhtar mengelus rambut farel setelah mendudukkan badannya disamping farel. Memang farel duduk seorang diri karena hanya itu yang masih kosong.

Farel mendongakkan kepalanya melihat kedua kakak twins nya yang sedang berdiri, setelah itu menoleh kesamping kearah akhtar.

"Kakak kapan sampainya" Tanya farel farel bingung.

"Barusan" Kata akhtar singkat.

Farel menganggukkan Kepalan lalu berjalan dengan ketiga kakaknya yang berekspresi datar.

Sesampainya diarea kantin mereka berempat langsung menghampiri danish dan arvin yang berada dipojok kantin. Akhtar hanya memiliki satu sahabat yang sedang bersekolah diluar negeri saat akhtar akan memasuki sekolah SMA nya.

Fauzan dan arsen memesan makanannya, farel sedang menyenderkan kepalanya di bahu akhtar sambil memainkan handphone akhtar. Fauzan dan arsen datang membawa naampan yang berisi makanan dan minuman. Farel masih asik dengan handphone yang sedang memainkan game zombie tsunami.

"Farel makan" Kata Fauzan saat meletakkan makanan dan minuman di depan Farel.

"Bentar kak ini masih seru" Kata Farel.

"Makan" Kata akhtar dingin sambil mengambil handphone dari tangan Farel.

Farel cemberut langsung mengambil makanannya dan memakannya dengan muka yang ditekuk.

***

"Momy farel pulang" Kata farel saat membuka pintu Mansion nya.

"Eh ada tamu ya" Kata farel terkejut saat lilyana dan kendrick yang sedang berada diruang tamu sambil mengobrol dengan pemuda seusia farel.

"Sini sayang kenalin nih namanya kavin Ardana anak sahabat momy orang tuanya sudah meninggal karena kecelakaan" Kata lilyana menjelaskan.

"Hai namaku farel" Kata farel ceria sambil mengulurkan tangannya.

"Namaku kavin" Jawabnya dengan membalas uluran tangan farel.

Kavin menoleh ke arah ketiga kakak farel yang masih setia berdiri disamping sofa yang farel dudukin, tanpa mengucapkan sekata pun.

"Itu yang berdiri di samping sofa namanya kak fauzan, samping nya kak fauzan namanya kak akhtar nah yang terakhir namanya kak arsen, ada dua lagi anak dady dan momy yang paling besar. Anak dady yang pertama namanya kak dion dia sedang menjalankan proyek diluar negeri, yang nomor dua namanya kak ray, kak ray sedang kuliah di luar negeri" Kata kendrick menjelaskan panjang lebar.

Kavin menganggukkan kepalanya pertanda mengerti.

"Oh iya momy lupa, kavin akan tinggal bersama kita mulai sekarang karena momy dan dady sudah memasukkan kavin ke daftar keluarga" Kata lilyana.

***

Sesampainya farel dikamar farel merebahkan tubuhnya setelah meletakkan tas sekolahnya.

"Apa semua orang akan berubah jika ada kavin, semoga saja tidak" Kata farel lirih setelah itu menutup matanya lalu tertidur tanpa menganti bajunya.

Sebenarnya tadi farel ingin tidur ditemani kendrick dan lilyana tetapi mereka menolak dan beralasan ingin membantu kavin merapikan baju bajunya.

***

Malam harinya kini semua sudah berkumpul dimeja makan mereka akan makan malam bersama apalagi kini ada kavin yang menjadi keluarga baru.

Farel duduk ditengah tengah antar lilyana dan kendrick, farel sedang bermanja-manja dengan kendrick.

"Dady suapin farel" Kata farel manja kearah kendrick yang mengelus rambutnya.

"Farel mau makan apa" Tanya kendrick.

"Emm.... Farel mau makan ayam goreng" Kata farel semangat.

Keluarganya yang melihat itu tersenyum gemas melihat tingkahnya hanya satu orang yang tersenyum dengan tidak tulus.
'Cih dasar anak manja' katanya dalam hati.

Mereka makan dalam keadaan hening sesekali farel merengek karena kendrick juga memasukkan sayuran kedalam mulut nya.

"Mommy farel ngantuk mau tidur sama momy dan dady" Kata farel sesekali menguap.

"Semoga tidurmu nyenyak kavin" Kata lilyana tersenyum kearah kavin, Kavin tersenyum juga sambil menganggukkan kepalanya.

Kendrick dan lilyana berjalan meninggalkan meja makan, farel berada di gendongan kendrick menyembunyikan kepalanya dicekuk leher kendrick.

"Momy farel mau minum susu" Kata farel saat kendrick menidurkan badanya dan dirinya ke kasur.

Lilyana memberikan botol susu ke Farel, dan diterima Farel dengan antusias. Farel memeluk lilyana sambil memejamkan matanya.

"Semoga mimpi indah" Kata kendrick lalu mencium puncak kepala lilyana dan farel. Kendrick ikut merebahkan tubuhnya sambil memeluk Farel dan lilyana.

***

Di kamar kavin sekarang dia sedang merebakan tubuhnya dikasur king size dia sedang memikirkan bagaimana cara agar keluarga farel membenci farel.

Memang dia ingin menghancurkan keluarga farel karena bunda dan ayahnya yang menyuruh untuk berpura-pura agar dirinya tidak mempunyai orang tua. Kecelakaan orang tuanya itu hanya kebohongan yang dibuat mereka untuk menipu keluarga farel.

"Semoga saja rencanaku berhasil" Kata kavin dengan smirk nya setelah berhasil menemukan ide yang briliant.

Lalu dia mematikan lampu dan menyalahkan lampu tidur diatas nakas samping kasur. Kavin dengan perlahan menutup matanya karena kantuk yang melanda.

***

farel (Compled)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang