part•14

9.7K 604 20
                                    

Sorry for typo
.
.
.

Sudah seminggu Farel dikurung dirumah, Farel kini sedang mempersiapkan buku pelajaran untuk dibawa ke sekolah.

Kehidupan Farel sekarang berubah semenjak kedatangan kavin, Farel sekarang melakukan apapun dengan sendirinya. Farel takut jika ingin meminta bantuan kepada keluarganya, takut jika mereka menolaknya.

"Bibi" Sapa Farel kepada bibi itu, yang sedang memasak

"Eh den Farel, bikin bibi kaget aja" Sahut bibi itu setelah membalikkan badannya menghadap Farel.

"Hehehehe maafin Farel" Kata Farel cengengesan.

"Eh, aden mau sekolah" Tanya bibi itu saat melihat baju yang dikenakan Farel.

"He'em Farel juga kagen sekolah" Jawab Farel dengan sendu.

"Sabar ya den, aden mau dibuatin bibi bekal" Tanya bibi itu.

"Mau mau" Jawab Farel semangat " Roti selai coklat ya bi" Lanjutnya.

Bibi itu langsung mengambil kotak makan lalu membuatkan roti bakar selain coklat kesukaan Farel.

"Mereka belum bangun ya bi" Tanya Farel saat melihat kondisi rumahnya yang lumayan sepi.

"Belum lah den, ini aja aden bangunya kepagian" Jawab bibi itu lalu menutup Kota makan.

"Farel maunya berangkat pagi, ini kan hari pertama Farel masuk sekolah setelah dihukum daddy" Jawab Farel lalu memasukkan kotak makan kedalam tasnya.

"Farel berangkat ya bi, dadah" Pamit Farel kepada bibi itu.

"Hati hati ya den" Jawab bibi itu.

Farel menganggukkan kepalanya lalu pergi meninggalkan bibi itu yang Masih berada didapur.

Sesampainya Farel disekolah Farel langsung turun setelah pamit ke supir yang mengantarkannya. Farel berjalan menelusuri koridor yang hanya ada beberapa murid yang terlihat,karna hari masih pagi.

Farel menelungkupkan kepalanya di di lipatan tangannya, kelas masih sepi hanya ada Farel didalamnya. Farel tertidur hingga belum masuk berbunyi Farel langsung membuka matanya.

Farel menatap ke sekeliling teman temannya sudah menduduki bangkunya masing-masing. Kavin juga duduk dengan tenang disamping Farel.

***

'Kring kring' bel istirahat berbunyi setelah pak guru mengakhiri pelajarannya. Farel langsung mengemasi barang barangnya.

Farel melirik kearah kavin yang sedang bermain handphone tanpa memasukkan bukunya kedalam tas. Farel mengedikkan bahunya lalu mengambil bekalnya, setelah itu berjalan kearah lantai dua.

Sesampainya Farel dikelas hana Farel langsung masuk tanpa menghiraukan tatapan satu kelas kearahnya. Farel langsung menghampiri hana yang sedang berbicara dengan lelaki.

"Kak ais" Sapa Farel ceria.

"Eh Farel, kamu ngapain kesini" Tanya hana.

"Mau makan bareng sama kak ais" Kata Farel lalu melihatkan kota bekalnya yang dia bawa.

"Kak ais, dia siapa" Tanya Farel bingung kearah lelaki disamping hana.

" Oh iya kakak lupa, perkenalkan dia sahabat kakak dari tk sampai sekarang, namanya fahmi" Jawab hana.

"Owwww" Kata Farel sambil menganggukkan Kepalanya. "Farel tadi bawa roti dari rumah, kakak mau kebetulan bibi tadi buatnya 3" Lanjutnya.

farel (Compled)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang