part•11

10K 556 26
                                    

Sorry for typo
.
.
.

Farel terbangun dari tidurnya karena seseorang yang menyiramkan air, farel merasa pusing saat mendudukkan badannya. Entahlah mungkin efek kemarin yang belum hilang.

"Ada apa" Tanya farel saat melihat siapa pelakunya.

"Tuh kerjakan tugas gue" Kata kavin, lalu melemparkan bukunya tepat didepan muka farel.

"Emangnya kamu nggak sekolah" Tanya farel.

"Bacod lo" Jawab kavin.

Farel diam, meneliti soal-soal yang ada di buku kavin, farel lalu menatap kavin.

"Aku nggak bisa kavin" Kata farel.

"Gue nggak mau tau, pokoknya tugas gue harus bener semua. Awas aja kalo nggak" Kata kavin lalu keluar dari kamar farel.

Farel menghela nafas, bagai mana mungkin farel menjawab soal soal itu sedangkan dirinya kemarin tidak masuk sekolah.

Kemudian farel menaruh buku kavin dimeja belajar, lalu dia mengganti sprei sebelum membersihkan badannya.

Setelah semuanya selesai farel keluar dari kamarnya, perutnya tiba-tiba berbunyi. Biarlah nanti setelah makan dia akan mengerjakan tugas kavin.

"Bibi, mommy sama dady ngak ada dirumah ya" Tanya farel kepada maid yang berada didapur.

"Eh aden, kirain siapa. Nyonya sama tuan dari kemarin sudah pergi, emangnya aden ngak tau" Kata bibi itu kearah farel.

Farel menggeleng " Emang mereka kemana bi" Tanya farel.

"Setau saya Nyonya sama tuan pergi keluar negeri, karena ada masalah diperusahaan" Kata bibi itu menjelaskan kepada farel.

Farel menganggukkan kepalanya "bi farel boleh ngak dibuatin makan, soalnya farel laper" Kata farel.

"Tunggu bentar ya den bibi buatkan dulu" Kata bibi itu lalu meninggalkan farel.

Mengapa farel tidak menanyakan ketiga kakaknya? Karena sudah pasti mereka bertiga pergi sekolah ini juga sudah jam 08.30

"Ini den, bibi tinggal dulu ya" Kata bibi itu.

"Farel menganggukkan Kepalanya lalu memakan makanannya dengan cepat karena perutnya begitu lapar.

Setelah semuanya selesai farel membawa piringnya kedapur, lalu farel dengan perlahan menaiki tangga menuju kamarnya, sambil membawa susu coklat hangat.

'Bruk' farel terjatuh karena kavin yang menyenggol nya, susu coklatnya tumpah di tangan kavin. Kavin mejerit karena merasa kepanasan, padahal itu kan hanya air hangat.

" Kavin maafin farel " Kata farel kemudian berjalan kearah kavin.

"Lo sengaja ya" Kata kavin keras.

"Enggak, farel tadi udah hati hati kok" Elak farel.

"Ikut gue, lo" Kata kavin berdiri lalu menarik tangan farel menuju dapur.

farel (Compled)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang