Sorry for typo
.
.
.Pagi harinya diruangan Farel dion masih tidur tanpa terusik dengan Farel yang mencoba membangunkannya.
"Ih kakak kok nggak bangun bangun sih" Kata Farel menepuk keras pipi dion.
"Kakak bangun" Kata Farel.
Farel dengan ide jailnya ingin mengerjasi dion.
"Aduh kak hikss hikss kakak perut Farel sakit" Kata Farel dramatis sesekali melirik kearah dion.
"Eh mana yang sakit" Tanya dion langsung bangun dari tidurnya setelah itu mengelus perut Farel.
"Bentar ya kakak panggilin dokter" Kata dion yang akan turun dari brankar Farel.
"Ehh kakak Farel bercanda kok hehehe" Kata Farel dengan cengengesan.
"Hah kirain beneran" Kata dion lalu menidurkan kembali badannya.
"Kakak kok tidur lagi sih" Kata Farel menatap dion.
"Kakak masih ngantuk" Kata dion sambil memejamkan matanya.
"Farel kan mau pulang, kok kak dion malah tidur" Kata Farel.
"Kakak bangun nggak" Kata Farel mengancam.
"Huaaa hikss hikss kakak Bangun dong" Kata Farel dengan isakan nya.
'Cklk'
"Hikss dokter, kakak nggak mau bangun" Adu Farel kepada dokter yang baru saja masuk.
"Kenapa" Tanya dokter itu bingung saat melihat Farel menangis.
Dion membuka matanya saat mendengar suara dokter masuk keruangan Farel.
"Ngapain kesini" Tanya dion menatap dokter dan suster yang berada dibelakang dokter.
"Sebelum tuan Farel pulang saya mau melepaskan jahitan di perutnya" Kata dokter itu.
"Sakit nggak" Tanya Farel menatap dokter.
"Enggak sakit kok" Kata dokter itu dengan tersenyum.
"Beneran" Tanya Farel.
"Iya" Jawab dokter itu menyakinkan.
"Kakak disini aja" Kata Farel saat melihat dion yang akan turun dari brankar nya.
"Kakak cuma mau duduk di kursi kok, ngak kemana-mana" Kata dion lalu turun dari brankar Farel.
Suster mulai menyiapkan perlengkapannya dan di bantu dokter, Farel menggenggam tangan dion kuat.
"Tenang ya" Kata dion mencoba menenangkan Farel karena Farel begitu tentang badannya.
"Jangan tegang ya, santai aja biar nggak sakit" Kata dokter itu sambil membuka baju rumah sakit.
Farel menutup matanya saat dokter memulainya, dion masih menggenggam tangan Farel tangan satunya dion gunakan untuk mengelus rambut Farel.
![](https://img.wattpad.com/cover/224130127-288-k840307.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
farel (Compled)
Teen Fictionfarel? lelaki childish,manja dan polos bertolak belakak dengan sifat kakak kakaknya, yang mempunyai sifat dingin nan kejam. posesif? kakak kakaknya memang sangat posesif pada farel, farel tak memperdulikan itu, sebab dia sangat senang dengan sifat p...