Sorry for typo
.
.
.
"Kakak, Farel anterin pulang dong" Kata Farel sambil menggoyahkan tangan fahmi.
Ketika bangun dari tidurnya tadi Farel terus merengek ingin pulang ke rumahnya, fahmi yang udah bosen mendengar rengekan Farel hanya diam mendengarkan saja.
"Ih kakak, Farel pengen pulang" Kata Farel dengan sebal.
"Kamu kan baru sembuh, besok aja pulang nya" Kata fahmi sambil mengelus rambut Farel.
"Tapi besok kak dion mau pulang, jadi Farel harus pulang sekarang" Kata Farel.
"Anterin ya, ya, ya" Ucap Farel sekali lagi.
"Cik, dibilangin juga, kamu itu baru sembuh. Besok pagi kakak anterin" Kata fahmi dengan kesal, bagaimana ngga kesal Farel aja baru sembuh masa langsung dianterin pulang nanti kalau kenapa kenapa bagaimana.
"Kakak kan baik, jadi anterin Farel pulang ya, pliss" Kata Farel dengan puppy eyes-nya.
"Iya udah Iya" Pasrah fahmi, lalu berjalan menuju walk in closet, untuk mengambil jaketnya.
"Nih pakek nanti kedinginan di jalan" Kata fahmi memberikan Farel jaket, bukan jaket tapi hoodie.
"Emang mau naik motor ya kak" Tanya Farel yang masih tidak menerima hoodie dari tangan fahmi.
"Ya ngga lah, kakak takut kamu nanti bisa sakit lagi" Kata fahmi.
Lalu Farel menerima hoodie dari fahmi,dengan fahmi yang membantu memasangkan hoodie ditubuh Farel.
"Kebesaran ini kakak" Kata Farel setelah melihat tubuhnya di cermin yang terlihat lebih besar setelah memakai hoodie fahmi.
"Tapi kamu makin lucu tau" Kata fahmi tersenyum laku mencubit kedua pipi Farel dengan gemasnya.
"Sakit tau" Kata Farel mengerucutkan bibirnya.
"Iya iya maaf" Kata fahmi lalu mengelus kedua pipi Farel dengan lembut.
***
"Dadah kak" Kata Farel melambaikan tangannya setelah turun dari mobilnya fahmi.
Awalnya Farel dilarang pulang sama adel dan aji, tetapi Farel memaksa, mereka berdua akhirnya luluh dengan ekspresi Farel.
Setelah kepergin mobil fahmi, Farel pun memasuki rumahnya.
"Eh aden kok baru pulang kemana aja dari kemarin ngga ngeliat si aden" Kata pak joko yang menjaga pagar rumah Farel.
"Farel nginep dirumah temen" Kata Farel disertai tersenyum. "Yaudah Farel masuk dulu ya" Lanjutnya.
Setelah mendapatkan anggukan dari pak joko Farel pun melanjutkan langkahnya.
"Bagus banget baru pulang, dari mana aja hah" Kata Kendrick dingin dihadapan Farel.
"Dari mana kamu Farel, Jawab" Kata Kendrick diakhiri dengan bentakan.
Farel yang awalnya sudah takut semakin takut, badannya begetar mendengar bentakan Kendrick. Apalagi air mata yang mulai mengalir dengan derasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
farel (Compled)
Ficção Adolescentefarel? lelaki childish,manja dan polos bertolak belakak dengan sifat kakak kakaknya, yang mempunyai sifat dingin nan kejam. posesif? kakak kakaknya memang sangat posesif pada farel, farel tak memperdulikan itu, sebab dia sangat senang dengan sifat p...
