Sorry for typo
.
.
."Farel Bangun udah pagi nih" Kata Fahmi yang mencoba membangunkan Farel dari tidur nyenyak nya.
"Bentar kak, Farel masih ngantuk" Kata Farel sambil menenggelamkan wajahnya didada bidang Fahmi.
"Makan dulu nanti tidur lagi oke" Kata Fahmi lalu menoel noel pipi Farel.
"Ih kakak Farel masih ngantuk tau" Rengek Farel.
Fahmi terus menoel noel pipi Farel tanpa mendengar rengekan dari Farel. Farel lalu membuka matanya menatap Fahmi dengan cemberut. Farel lalu tidur membelakangi Fahmi menutup wajahnya dengan selimut.
"Mukanya jangan ditutupi nanti sesek" Kata Fahmi yang mencoba membuka selimut yang digunakan Farel.
"Kakak sihh nyebelin" Kata Farel setelah membuka selimutnya.
"Nyebelin dari mananya" Ucap Fahmi.
"Ih pokoknya kakak nyebelin. Nyebelin nyebelin nyebelin" Kata Farel dengan nada merajuk.
"Ngak kurang banyak tuh nyebelinnya" Kata Fahmi lalu terkekeh. Farel cemberut karena ulah Fahmi yang menyebalkan.
"Eh kok tangan Farel kayak gajah ya kak, perih lagi" Kata Farel setelah melihat kondisi tangannya yang diinfus membengkak.
"Sini kakak tiup biar nggak tambah peri" Kata Fahmi.
Farel lalu memberikan tangannya ke Fahmi, Farel lupa jika dia sedang merajuk ke Fahmi jadi biarkanlah.
"Kasian ya kak gajah nya pasti kesakitan" Kata Farel Mendramatis.
"Lah kok tiba-tiba bahas gajah. kasiannya juga kenapa" Tanya Fahmi terheran-heran.
"Pasti badan gajah besar karena disuntik terus" Kata Farel sambil terus menatap tangannya yang ditiup Fahmi.
"Ya nggak lah, emang gajah sudah besar dari kecil Farel" Kata Fahmi dengan nada kesal.
" Kakak kok gitu Nada suaranya, emang kakak pernah jadi gajah " Tanya Farel yang menyatukan alis nya.
"Ya mana pernah kakak jadi gajah" Jawab Fahmi " Nih kakak tanya ya apa Farel pernah jadi gajah " Ucap Fahmi menatap Farel dengan sebal.
"Ya ngga pernah lah, Farel kan manusia bukan hewan" Jawab Farel sewot.
"Yaudah kakak juga bukan hewan tapi ma-nu-sia" Kata Fahmi yang menekan perkataannya dibagian akhir.
"Ohhh kirain Farel kakak pernah jadi gajah" Kata Farel setelah itu cengegesan.
"Udahlah terserah kamu, sebel kakak lama-lama" Kata Fahmi "ayo cuci muka biar kakak bantu" Lanjutnya.
Setelah selesai mencuci muka Farel merengek ingin keluar dari kamar dengan terpaksa Fahmi mengijinkannya. Sekarang Farel sedang duduk sendiri diruang keluarga sambil menonton serial si spons kuning yang hidup di dalam air.
"Makan dulu ya" Kata Fahmi setelah mendudukkan badannya disamping Farel. Fahmi dengan telaten nya menyuapi Farel.
"Kamu makan dulu sana biar mami yang suapin Farel" Kata adel menyuruh anaknya makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
farel (Compled)
Teen Fictionfarel? lelaki childish,manja dan polos bertolak belakak dengan sifat kakak kakaknya, yang mempunyai sifat dingin nan kejam. posesif? kakak kakaknya memang sangat posesif pada farel, farel tak memperdulikan itu, sebab dia sangat senang dengan sifat p...