part•29

14.7K 641 2
                                    

Sorry for typo
.
.
.

Malam harinya diruangan Farel hanya ada dion dan fahmi. Fahmi yang duduk disofa ruangan Farel dan dion yang berada disamping Farel.

"Farel bangun yuk" Kata dion membangunkan Farel sambil mengelus pipi Farel.

"Ngapain di bangunin kak" Tanya fahmi yang duduk disofa ruangan Farel.

"Farel belum makan dari sore" Jawab dion dan masih mengelus pipi Farel.

"Engh kakak, Farel masih ngantuk" Jawab Farel mengeliat.

"Eh eh tidurnya jangan nyamping" Kata dion karena Farel akan membalikkan badannya.

"Ihh kakak" Rengek Farel.

"Entar sakit perutnya, emang mau disini terus" Kata dion.

Farel menggelengkan kepalanya sambil menatap dion cemberut. "Emang Farel pulangnya kapan" Tanya Farel.

"Farel maunya kapan" Tanya dion sambil menyiapkan perlengkapan makan Farel.

"Farel maunya kapan" Tanya dion sekali lagi yang membuat Farel senang.

"Sekarang" Jawab Farel dengan semangat.

"Sekarang kan udah malem Farel" Kata fahmi yang menyahut dari sofa.

"Apa sih ikut ikut aja" Kesal Farel menatap fahmi.

"Dibilangin juga" Kata fahmi.

"Kak, pulang sekarang yaaa" Rengek Farel.

"Udah malem, besok aja yaaa" Kata dion yang membuat Farel mengerucutkan bibir.

"Ngapain tadi nanya" Kata Farel.

"Ya nggak ngapa ngapain" Kata dion.
"Makan ya" Kata dion dan di Jawab Anggukkan dari Farel.

"Oh iya, yang lain kok nggak kesini" Kata Farel lalu menerima suapan dari dion.

"Siapa" Tanya dion.

"Kak ais, mami papi, bunda ayah sama bang devano" Kata Farel.

"Mereka ada acara" Jawab fahmi.

"Kemana, kakak kok nggak ikut" Tanya Farel.

"Ada acara bisnis jadi harus ikut, kakak nggak mau ikut karena kakak mau jagain Farel" Kata fahmi.

"Yahhh katanya kesini" Kata Farel mengerucutkan bibirnya.

"Mereka kan sibuk Farel" Kata dion lalu menyodorkan suapanya.

'Cklk'

" Oma, apa" Kata Farel dengan semangat karena yang membuka pintunya oma dan opa. Fahmi dengan sigap membantu Farel mendudukkan badannya.

"Oma sama opa dari mana aja" Kata Farel saat memeluk oma dan opanya. Dion langsung berpindah disisi brankar Farel yang kosong.

"Maaf ya tadi daddy mu mau ikutan kesini soalnya, oma larang kok" Kata oma yang membuat Farel menegang.

"Ekhem" Dehem dion yang membuat Farel langsung menatap dion.

farel (Compled)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang