🙂🙂🙂
Happy Reading♡•
•
•Matahari terbenam sempurna satu jam yang lalu, langit jingga memudar tergantikan oleh warna hitam, namun tidak gelap, sebab bulan dan bintang-bintang di atas sana nampak bersemangat menunjukan cahayanya.
Langit Seoul hari ini terlihat bersinar seperti biasanya, seolah memancarkan kebahagiaan.
Berbeda sekali dengan seorang gadis yang beberapa jam yang lalu statusnya telah berubah menjadi seorang istri. Gadis itu justru nampak menekuk sudut bibirnya ke bawah. Murung, seperti tak memiliki gairah hidup.
Saat ini Jimin dan Meira sedang berdiam diri di balkon. Duduk berhadapan dengan meja yang menjadi pembatas, secangkir cokelat panas turut menemani sepasang pengantin baru itu.
Meira tidak tahu harus berterimakasih pada Jimin karena telah membuatkannya coklat panas atau justru harus curiga dan waspada karena dibalik sikap baiknya itu bisa saja ada maksud tertentu.
"Kenapa tidak diminum?" tanya Jimin melihat Meira yang tak kunjung meminum coklat panas yang ia buatkan.
"Kau yakin tidak memasukkan sesuatu ke mimumanku?" tanya Meira was-was.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is Park Jimin
FanficJeon Meira tak pernah mengira bahwa dirinya akan dipersunting oleh seseorang disaat umurnya baru menginjak 19 tahun. Berdiri diatas altar pernikahan ketika umurnya masih semuda itu terasa begitu aneh. Belum seharusnya. Ini perjodohan. Kolot memang...