Chapter 4

355 42 74
                                    

Rose sedang menunggu seseorang disebuah cafe. Dia sudah duduk setengah jam disana, bahkan americano Coffee nya sudah tinggal setengah.

Rose tidak masalah menunggu seseorang ini lama, pikirannya juga sedang tidak disana.

Dia sedang memikirkan bagaimana caranya dia mempertahankan rumah tangganya ini.

Jinu kembali.

Rose takut setengah mati, selama 15 tahun ini, bukan hanya Mino yang tersiksa, tapi dia juga. Dia selalu hidup ketakutan akan Jinu kembali.

Dan sekarang ketakutannya terbukti, dia hanya tidak mau Mino dan Mark direbut oleh Jinu.

Mino dari awal hanya miliknya, bukan milik Jinu.

"sorry Rose, aku tadi ada rapat penting, jadi terlambat datang, tak apa bukan?" tanya seseorang yang langsung duduk di depan Rose.

Rose tersenyum melihat sahabatnya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rose tersenyum melihat sahabatnya ini.

"tak apa Chanyeol, aku mengerti kesibukanmu" ucap Rose.

"jadi ada apa kau tumben sekali memanggilku untuk makan siang bersama?" tanya Chanyeol.

Rose hanya terdiam, dia bingung ingin menceritakan kisahnya seperti apa.

Chanyeol hanya menunggu apa yang akan diucapkan oleh Rose. Pelayan datang membawa pesanan Chanyeol.

Chanyeol dengan pelan meminum cappucinonya sambil melihat ke arah Rose.

"tentang Mino?" tanya Chanyeol yang sudah tidak tahan dengan kesunyian ini.

Rose menghela nafasnya lelah.

"Jinu kembali Yeol" lirih Rose.

Chanyeol sempat terkejut, tapi dia dengan cepat merubah ekspresi wajahnya menjadi datar.

"terus? Bagus dong, kau bisa bebas dari Mino dengan mudah" jawab Chanyeol enteng.

Rose menatap tajam Chanyeol.

"Yeol aku serius. Aku kemari bercerita denganmu karna aku butuh solusi bagaimana caranya mempertahankan rumah tanggaku? Aku tidak ingin kehilangan Mino maupun Mark" emosi Rose.

"sadar Rose! Dari awal kalian itu dijodohkan, dari awal Mino tidak mencintaimu, dia hanya mencintai Jinu, apalagi yang bisa kau pertahankan?" ujar Chanyeol kesal.

"Mark, dengan adanya Mark aku bisa membuat Mino membatalkan perceraian kami" ucap Rose.

"Mark? Jangan bercanda Rose, aku jamin itu tidak berhasil" ucap Chanyeol sambil tertawa sinis.

"terus aku harus bagaimana Park Chanyeol?!" frustrasi Rose.

"ikhlaskan Mino dengan Jinu, menikah denganku dan lupakan Mino! Aku sudah menunggumu selama 15 tahun ini Rose" kesal Chanyeol.

Love, Lust and Ambition (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang