Pemakaman Jiyong telah selesai dilakukan, dan sekarang semua keluarga telah berkumpul untuk membacakan wasiat Jiyong. Yang sejujurnya itu sudah dibuat oleh Jaemin sebelumnya.
Dan itu sudah ditandatangani oleh Jiyong, tanpa sepengetahuannya. Bahkan ada Detektif Seunghoon disana.
Bahkan ada Jinu, Chanyeol dan Jaemin dirapat tersebut. Walaupun sejujurnya Rose sangat tidak menyukai Jinu berada disana. Tapi Taeyeon menyuruhnya untuk disini, karna baik Jinu maupun Rose harus tau semua permasalahan ini.
"baik selamat sore, sebelum saya membacakan wasiat dari Tuan Jiyong, saya pribadi mengucapkan bela sungkawa saya untuk berpulangnya Tuan Song Jiyong" ucap Daesung selaku pengacara pribadi keluarga Song.
"baik saya bacakan isi surat wasiat dari mendiang Song Jiyong, dimana surat ini ditulis oleh tuan Jiyong sendiri, dan ditandatangani oleh beliau sendiri, saya perlihatkan kepada anda semua bahwa ini asli" ucap Daesung sambil memperlihatkan surat wasiat dimana disana sudah ada cap tanda tangan dan nama dari Jiyong sendiri.
"baik ada beberapa poin disini yang telah ditulis oleh Tuan Jiyong, yaitu :
1. Apabila Tuan Jiyong meninggal, maka perusahaan akan dibalik nama atas nama Nyonya Kim Taeyeon selaku istri sah beliau beserta aset perusahaan diserahkan kepada Nyonya Kim Taeyeon" jeda Daesung.Taeyeon terkejut mendengarnya, dia melirik Jaemin yang dibalas senyuman olehnya. Taeyeon hanya geleng - geleng kepala oleh tingkah Jaemin. Sejujurnya dia sendiri tidak mengharapkan perusahaan itu jatuh ke tangannya.
"poin kedua : aset anak perusahaan dan saham sebanyak 30% diberikan seutuhnya kepada cucu satu - satunya beliau, yaitu Song Minhyung atau bisa disebut juga Mark Song"
Mark terkejut. Dia masih terlalu muda untuk hal seperti ini. Jujur saja dia tidak ingin menjadi salah satu pebisnis seperti kakek atau Appanya.
"poin ketiga : aset atas nama Park Changmin akan diserahkan kembali kepada anaknya yaitu Roseanne Park dan Nyonya Sandara Park selaku istri sah mendiang Park Changmin"
Rose terkejut. Apa maksudnya itu? Kenapa ada aset perusahaan ayahnya disana.
"poin keempat : aset perusahaan atas nama Nakamoto Yuta akan diserahkan kembali kepada putra sulungnya yaitu Nakamoto Jaemin"
Mino dan Rose terkejut.
"Jaemin? Kau.. Kau putra sulung dari Tuan Na? Bagaimana bisa? Bukankah 10 tahun lalu berita kematian keluarga tuan Na tersebar diseluruh penjuru negara?" tanya Mino terkejut.
Jaemin hanya tersenyum manis.
"simpan pertanyaan anda Tuan Mino, saya akan menjawab setelah surat wasiat tersebut selesai dibacakan" jawab Jaemin.
"baik saya akan melanjutkan poin terakhir dari surat wasiat ini, dimana poin kelima dan terakhir berisikan semua aset dan saham atas nama Kim Junmyoen akan diserahkan kepada kedua putranya yaitu Kim Jinwoo dan Kim Doyoung, sekian surat wasiat dari Tuan Song Jiyong" ucap Daesung.
Rose shock. Bahkan Mino juga terkejut.
"apa - apaan ini? Kenapa Jinu juga diberikan aset tersebut? Siapa itu Kim Junmyoen?" kaget Rose yang tidak terima.
"sebelum kau mencecarku macam - macam, ada baiknya kau mendengarkan penjelasan dari detektif Seunghoon, kau akan tau kenapa ada namaku dan adikku disana, dan siapa itu Kim Junmyoen dihidup Ayah mertuamu yang sangat kau banggakan tersebut" ucap Jinu sinis.
"kau!! Kau tidak seharusnya menghina Appa seperti itu! Laki - laki jalang sepertimu tidak seharusnya mengatakan hal tersebut!" teriak Rose.
"Eomma hentikan! Jangan sakiti Mommy ku lebih dari ini" marah Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Lust and Ambition (END)
FanfictionKekecewaan, dosa, kasih sayang, kebencian, semua berada dalam satu rasa yang bernama CINTA.