"ngghhh Dadhhh" desah lelaki manis.
Sedangkan lelaki yang dipanggil Dad masih sibuk mencari kepuasannya dengan menyerang titik nikmat Jaemin.
"shit Na tubuhmu benar - benar nikmat" umpat Jiyong.
"aahhh Dad ahhh terus daddyyyhhh" desah Jaemin.
Mereka terus melakukannya hingga Jaemin mengeluarkan cairannya yang entah sudah keberapa dan Jiyong mengeluarkan cairannya untuk yang kesekian.
Jaemin terengah lelah. Sungguh dia lelah meladeni nafsu Jiyong yang sepertinya tiada habisnya.
Bayangkan mereka bermain dari sore hingga malam, bagaimana badan Jaemin tidak remuk rasanya.
"Dad.. Aku lelah, sungguh" lirih Jaemin sambil menutup matanya.
"istirahatlah Na" ucap Jiyong.
Jaemin terbangun dan memeluk Jiyong dari belakang.
"ada apa heum?" tanya Jiyong sambil mengelus lembut punggung tangan Jaemin.
"kau tak lapar? Aku lapar" ucap Jaemin manja.
Jiyong terkekeh. Dia benar - benar gemas dengan lelaki manis satu ini. Bagaimana dia tidak tergila - gila dengan Jaemin kalau dia semanis ini.
"baiklah, Daddy akan delivery, kau mandilah dulu, Daddy tau kau tidak suka kalau badanmu lengket bukan" ucap Jiyong sambil mengecup bibir Jaemin.
"terimakasih Daddy" ucap Jaemin sambil memakai bathrobenya.
Setelahnya Jaemin berjalan menuju kamar mandi. Jaemin mengunci pintu kamar mandi untuk berjaga - jaga.
Dia melepas bathrobenya dan masuk ke dalam bathtub dan membiarkan airnya terisi penuh dengan dia berada di dalamnya.
Air mata lolos dari mata cantiknya.
"Mom.. Dad.. Nana lelah hiks tolong nana hiks" isak Jaemin.
Siapa yang tidak lelah menjadi sugar baby dari seorang seperti Jiyong selama 10 tahun. Lepas pun tidak bisa. Nana sudah lelah secara fisik dan batinnya.
***
Setelah mandi Jaemin melihat Jiyong sudah terlihat segar, sepertinya dia mandi dikamar mandi yang dilantai bawah.
Jaemin duduk dan mengeringkan rambutnya.
Ting tong
"biarkan aku yang buka Dad, kau tunggulah" ucap Jaemin.
"tapi Na, kau susah berjalan" ucap Jiyong.
"tak apa Dad, aku saja, kau tunggulah sebentar, sekalian aku membawa cucian kebawah" ucap Jaemin.
Jiyong hanya mengangguk.
Jaemin turun dan menaruh cucian kotor, setelahnya dia mengambil makanan yang sudah dipesan oleh Jiyong.
Setelahnya Jaemin masuk ke dalam kamar dengan ceria.
"ayo makan Dad" ucap Jaemin.
"kemarilah sayang" ucap Jiyong.
Akhirnya mereka makan dengan lahap. Jaemin diam - diam menyeringai melihat Jiyong.
Setelah makan mereka cuddling, dimana Jiyong sedang duduk kepala ranjang, dan Jaemin memeluk Jiyong dan bersandar didada Jiyong.
Jiyong sedang bermain ponselnya sambil mengelus rambut Jaemin. Jaemin melakukan hal yang sama yaitu bermain dengan ponselnya.
"Dad" panggil Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Lust and Ambition (END)
FanficKekecewaan, dosa, kasih sayang, kebencian, semua berada dalam satu rasa yang bernama CINTA.