Terrance and His secret

1.6K 58 5
                                    

Angela's pov

Hening. Kurasakan rumah ini terasa lebih sepi sejak satu per satu dari para Master dan pemilik Live Diamond kembali ke kerajaan White Witch. Setelah sebelumnya Ben pergi ke kerajaan White Witch, beberapa hari kemudian Steve dan Andrew pun menyusul demi memperoleh Healer* untuk Vincent yang masih bertahan dengan kondisinya yang mengkhawatirkan. Sedangkan Aiden, mendadak pergi membawa Jissie ke Protĕvousa* agar mate-nya itu mendapat pengobatan yang lebih baik. Dan tentu saja kepergian Aiden juga ditemani Karen. Menyisakan Kevin dan Dennis yang masih bertahan di tempat ini, untuk menjagaku dan mengobati Vincent.

Begitu pula dengan Marcus yang sudah kembali ke kerajaan Dark Witch tepat seperti yang direncanakannya dengan Jeremy. Semua bujukanku nyatanya tak juga mempengaruhi keputusannya, bahkan aku sudah menceritakan fakta baru tentang mate yang mengerikan tapi pria itu tetap memutuskan kembali ke kerajaannya. Yah, tampaknya kekhawatiranku terhadapnya masih kalah dengan kekhawatirannya terhadap kerajaannya itu.

Tapi bukan rasa kesendirianku yang membuatku menjadi tidak tenang saat ini, aku sudah terbiasa sendiri di tempat ini. Hanya saja, sudah beberapa hari ini aku tak sekalipun mendengar suara Marcus dalam pikiranku. Beberapa hari di awal keberangkatannya, kami masih berkomunikasi meski memang kuakui kalau Marcus tampak membatasi pikirannya. Tapi saat ini hanya keheningan yang kudapatkan setiap kali mencoba mendengar suaranya di pikiranku. Entah apa yang terjadi pada pria itu, padahal ia sudah berjanji untuk terus memberiku kabar tentangnya.

"Ang, mereka sudah datang!" suara Dennis yang tiba-tiba terdengar menghentikan diriku yang tenggelam dalam kekhawatiran tentang pria bernama Marcus Cho itu.

"Benarkah?" tanyaku mencoba antusias seraya beranjak menyambut orang yang dibicarakan Dennis.

Yah, hari ini aku pun harus merelakan Vincent dibawa kembali ke kerajaan White Witch untuk mendapatkan Healer yang sudah disiapkan untuknya. Setelah Andrew dan Steve kembali ke kerajaan White Witch, tak lama kami mendapat kabar kalau mereka berhasil mendapatkan Healer untuk Vincent, tidak hanya itu, Andrew bahkan merelakan salah seorang pengendali Healer miliknya untuk Vincent. Tapi untuk mendapatkan pengobatan itu Vincent harus dibawa ke kerajaan White Witch. Sedikit rasa sedih terbersit di diriku mengingat keadaanku yang tak bisa menemani Vincent hingga sembuh karena larangan untukku memasuki wilayah White Witch.

"Halo Ang! Bagaimana kabarmu?" seru Karen sesaat ia turun dari kudanya. Ia tak sendiri, ada beberapa orang yang berjalan di belakangnya, di antaranya terlihat Aiden dan Jissie yang entah sedang membicarakan apa.

"Baik Karen, terima kasih" ucapku tulus seraya memeluk sahabatku itu, mataku tak lepas memandangi dua orang pria yang berada di belakang Karen.

"Ah, kenalkan ini Spencer dan ini Nathan" Karen mengenalkan dua orang pria yang terlihat familiar di belakangnya itu.

"Apa kabar Angela? Apa kau ingat aku? Aku Nathan, teman Vincent.." ucap pria itu sambil memberikan senyumannya ke arahku. Aku ingat sekarang! Dia adalah sahabat Vincent di akademi, ia selalu ada dimanapun Vincent berada.

"Yah, aku ingat.."

"Wahh, aku tak menyangka kalau aku akan bertemu denganmu lagi! Kau pasti kenal aku kan?! Spencer.. Spencer Lee!" ucapanku terpotong begitu saja saat pria yang bernama Spencer Lee ini menyeruak di samping Nathan. Sejenak aku hanya menatap takjub pada pria di depanku sebelum akhirnya aku hanya membalasnya dengan senyuman canggung.

"Jangan menakutinya Spencer!... Oya Ang, dia temanku! Dan kau, Spencer, jangan tebar pesonamu padanya, ia sudah memiliki mate!" kembali aku dibuat canggung saat Aiden bergabung dan melingkarkan lengannya di leher Spencer. Mereka terlihat benar-benar akrab!

"Benarkah?! Ah, sayang sekali! Padahal aku yakin kita bisa menjadi pasangan yang cocok!" sahut Spencer yang membuatku tanpa sadar tersenyum saat melihat wajahnya yang mencebikkan bibirnya itu.

The Live DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang