The Half-fylis Witch

1.5K 69 2
                                    

Jeremy's pov

Kepalaku masih berdenyut kencang memikirkan semua yang terjadi hari ini. Bukan hanya dengan semua yang sudah terjadi, tapi juga karena memikirkan keputusan Marcus yang sangat berbahaya itu. Apa yang harus kulakukan untuk menghentikannya?!

"Kurasa ada yang harus kau jelaskan padaku Jeremy!" suara Casey menghentikan langkah kakiku menuju ruang istirahatku. Mengapa ia bisa ada di sini?

"Kau sudah berjanji akan menjelaskan semuanya padaku Jeremy!" Casey berjalan menghampiriku yang masih saja berdiri terdiam. Yah, aku memang sudah berjanji padanya akan menjelaskan kecurigaannya pada Marcus. Tapi apa yang harus kujelaskan pada kakakku ini?!

"Tak ada yang bisa kujelaskan padamu Casey.." elakku pada pria yang sudah berdiri di depanku ini.

"Jangan membohongiku Jeremy!.. kau tahu aku bisa mendapatkan apa yang aku cari dari kepalamu saat ini juga!" Casey menatap tajam kepadaku. Harusnya aku ingat dengan siapa aku berhadapan. Bukan Casey namanya jika dengan mudahnya ia melepaskan targetnya.

"Apa yang ingin kau ketahui?" tanyaku. Lebih baik aku menjawab yang hanya ingin ia ketahui daripada aku harus membeberkan semua hal tentang Marcus dan pemilik Live Diamond itu.

"Semua! Kau tahu aku tidak suka yang setengah-setengah.." jawabnya arogan. Argh, mengapa baik Casey ataupun Marcus selalu mempersulit keadaanku?!! Marcus bodoh, mengapa kau bertindak begitu gegabah dan membuat pria ini curiga!!

"Jawab aku Jeremy,, atau kau mau aku yang mencarinya sendiri?" ancamnya. Apa yang harus kulakukan sekarang?!

"Kau ingat wanita yang bersama Marcus saat kita menyelamatkannya di hutan White Witch?" lebih baik aku menceritakan sedikit kebenaran dari yang kuketahui. Yah, hanya sedikit.

"Wanita yang dicium Marcus itu?" tanyanya menaikkan alis matanya. Semoga keputusanku ini tidak salah.

"yaa.. wanita yang kau serang dengan sihir pembakar.." jawabku mengingatkan tingkahnya yang selalu keterlaluan jika berhadapan dengan White Witch.

"Kenapa dengan wanita itu?" sinis Casey. Aku tak habis pikir kenapa pria ini bisa sangat membenci White Witch?!

"Wanita itu pemilik Live Diamond... dan juga Dark Witch!" ucapku yang membuat Casey membelalakan matanya. Aku tahu ia pasti sangat terkejut mengetahui tentang wanita itu. Dan akan semakin terkejut jika ia mengetahui tentang mate wanita itu dan siapa dia sebenarnya.

"Benarkah?! Dia pemilik Live Diamond yang aku ceritakan pada kalian?!" histeris Casey dengan memegang lenganku erat yang kubalas dengan menganggukkan kepalaku.

"..tapi dia tidak memiliki tanda-tanda Dark Witch.." Casey melepaskan pegangannya di lenganku dan kembali berbalik ke tempat duduknya semula.

"Itulah yang membingungkan para White Witch sekarang.."

"hm,,, lalu apa hubungannya dengan Marcus?!" tanyanya lagi.

"..hm,, well.. sebenarnya Marcus hanya sedikit iba padanya... yahh.. kau tahulah, Marcus memiliki kepedulian yang sedikit berlebihan pada para penyihir White Witch itu!" aku berusaha santai agar tidak memancing kecurigaan Casey sedikit pun. Casey nampak terdiam setelah mendengar perkataanku. Apa yang ia pikirkan? Apa ia sedang "melihat" sesuatu?!

"Baiklah.. aku rasa aku mengerti!" ucap Casey setelah ia terdiam cukup lama. Apa ini?! Apa ia benar-benar melepasku?! Dengan sedikit ragu aku kembali melangkahkan kakiku meninggal Casey yang terduduk di kursi malas.

"Tapi Jeremy..." Casey kembali bersuara, menghentikan langkahku yang sudah berada di ambang pintu.

"... kau harus menghentikannya.." ucapnya yang membuatku membalikkan badan menghadapnya. Menatap tak mengerti pada dirinya yang duduk menyilangkan kakinya dan memainkan jemarinya.

The Live DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang