Enemy

1.6K 67 6
                                    

Oke sodara2,, sebelum membaca saya sarankan lapangkan hati anda dan jangan terbawa emosi yaa.. ini hanya imaginasi author...

Yesungdah,, Silakan dinikmati bacaannya... *bow

Jeremy's pov

Hampir sebulan sudah Marcus melarangku mendatangi kastilnya, bahkan untuk beberapa urusan ia menghandelnya sendiri. Mengabaikan diriku yang bertugas sebagai asistennya. Ia juga semakin sering bepergian ke luar wilayah Dark Witch dan itu tanpa sekali pun memberitahuku. Aku rasa ia benar-benar marah padaku.

Aku tak menyalahkannya sedikit pun, karena bagaimanapun aku rasa wajar jika ia merasa kecewa dan terkhianati oleh tindakanku yang menghalanginya saat ingin menyelamatkan mate-nya yang juga keturunan Terrance Jung. Wanita yang tidak kuketahui dengan pasti kabarnya, karena Marcus tak sedikit pun berbicara padaku saat ini. Aku hanya mendengar dari Casey kalau wanita itu masih hidup, membuatku dan Casey sedikit khawatir. Yah, karena sampai saat ini yang mengetahui tentang keturunan Terrance Jung barulah aku dan Casey, selain Marcus tentunya.

Kuperhatikan kembali kastil Marcus yang masih belum menampakkan tanda-tanda kehadiran pemiliknya. Hari sudah menjelang malam tapi Marcus belum juga datang. Apa ia ke wilayah White Witch lagi?

Bruk!

"akh.." rintihku saat merasakan benturan keras di kepalaku sebelum sebuah bayangan gelap menarik dan membawa tubuhku entah kemana. Bayangan gelap?!

&&&

Sakit!

Kepalaku terasa sakit dan berdenyut-denyut kencang. Ada apa denganku? Dan apa ini? Tangan dan kakiku terikat?!

"Sepertinya ia sudah bangun!" sayup-sayup aku mendengar suara seorang wanita di dekatku. Siapa wanita itu?

"Benarkah?!... Bagus kalau begitu,, jadi kita bisa lebih cepat mendapatkan apa yang kita mau!!" kali ini suara seorang pria yang kurasa aku pernah mendengarnya. Tapi siapa? Dan kenapa tubuhku terasa lemas sekali? Ada apa ini?!

"Hei,, buka matamu!" suara wanita itu terdengar sedikit memerintah kali ini. Apa ia sedang berbicara padaku?

"Yak,, sebenarnya apa yang kau lakukan padanya?!" suara wanita itu sedikit menjerit entah pada siapa.

"Akh.." rintihku pelan saat merasakan kepalaku kembali sakit. Apa yang mereka lakukan padaku?!

"Hei kau!.. Bangun dan buka matamu!" suara pria tadi kembali terdengar dan sekarang kurasakan seseorang sedang menoyor kepalaku.

"Aish, siram saja dia!!..." suara pria lainnya terdengar meramaikan di sekitarku.

Byur!

Dan seketika kurasakan dingin menjalar di tiap pori-pori tubuhku saat mereka menyiramku dengan cairan yang tidak kuketahui. Secara perlahan aku membuka mataku dan melihat sekelilingku. Seorang wanita dan dua orang pria yang kuyakini mereka adalah Dark Witch. Dengan seksama aku mengamati tempat ku berada saat ini, pelan-pelan tanpa mengundang perhatian mereka. Dimana ini? Tidak mungkin jika saat ini aku berada di salah satu bagian dari istana Kerajaan Dark Witch!

"Lihat?! Apa kubilang!!" pria yang tadi menyuruh mereka agar menyiramku kembali bersuara, membuatku mulai memperhatikan siapa mereka. Keane? Benar dugaanku sebelum pingsan tadi. Hanya Keane Kim yang bisa melakukan Dark Shadow dengan sempurna. Tapi mau apa mereka menculikku seperti ini?!

DOK! DOK! DOK!

Suara pintu yang dipukul keras menggema di ruangan yang cukup gelap ini. Sebenarnya mau apa mereka membawaku ke sini?

"Dimana Jeremy?" sebuah suara terdengar berasal dari orang yang berada di pintu. Casey? Bagaimana ia bisa tahu aku ada di sini?!

"Tenang Casey,, kami tak kan menyakiti saudaramu!" pria yang tidak kuketahui namanya menyahut pertanyaan Casey dengan santainya. Apa Casey mengenal mereka semua?!

The Live DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang