Backsound : Doja Cat - Boss Bitch
---Happy Reading---
Jaehyun bersenandung riang memasuki rumahnya, puluhan maid cantik berjejer rapi dan membungkuk menyambutnya, tapi Jaehyun tak memperdulikan mereka pria itu hanya terus bersenandung sambil memainkan kunci mobil, entahlah ia sendiri tidak tahu mengapa saat ini dirinya begitu bahagia. Padahal hari ini Jaehyun mengalami kesialan, bukan hanya itu harga dirinya pun terinjak-injak oleh orang yang sama yang menabrak mobilnya. Seharunya Jaehyun marah, tapi ia malah tersenyum idiot seperti sekarang.
"Dia merusak mobilku, menginjak harga diriku, dan menendang senjataku." ucap Jaehyun. "Tentu semua itu harus mendapat bayaran yang setimpal. Dan aku tidak butuh bayaran uang."
"Aku ingin dirinya." Jaehyun terkekeh di balik senyum setannya. Memikirkannya saja sudah membuat Jaehyun bersemangat, entah apa yang sudah di lakukan lelaki itu padanya. Sehingga, rasa ingin menaklukan Chef cantik itu terasa begitu besar di dalam dirinya, apalagi ketika ia mengingat ciuman yang begitu manis dan membuatnya candu itu. Jaehyun tidak menyangka, bibir tipis semerah cherry itu ternyata sangat nikmat, dan baru kali ini ia merasakan kecanduan dari bibir seseorang.
Dia berlalu dan akan menuju kamarnya sebelum seseorang menginterupsinya.
"Tu-tuan.." ucap orang itu dengan takut-takut.
Jaehyun menoleh kearah pria itu, dia supir pribadi Mark. "Lucas? Mana anakku?" tanyanya.
"A-anu Tu-tuan, sa-saya juga he-hendak ingin me-menanya-nyakan nya pa-pada Tu-tuan." Jaehyun mengernyit bingung, berusaha mencerna perkataan supir nya itu. Ya, supir pribadi anaknya itu tidak bisa berbicara dengan lancar. Dia gagap.
"Jadi Mark tidak kau jemput?!" bentak Jaehyun ketika ia mulai memahami ucapan supir itu. Lucas tertunduk takut, tak berani menatap kearah majikannya. Lucas merutuki dirinya sendiri, merasa bodoh seharusnya ia tidak menanyakan hal itu kepada Jaehyun.
"Ma-maafkan sa..saya Tuan, saya ki..kira Tu-Tuan Mark di jemput O-oleh anda. Ta-tadi ban mobil nya me-meletus, ja..jadi saya ma-mampir ke-bengkel."
Jaehyun meringis mendengar setiap kalimat yang supirnya ucapkan. Mendengar pria itu berbicara saja sudah membuatnya emosi.
Namun tiba-tiba, Mark muncul dari balik pembatas tangga di lantai tiga. "Daddy!" seru anak itu.
"Loh Mark?" ucap Jaehyun terkejut, Lucas pun tak kalah terkejut. "Tadi katamu Mark tidak kau jemput, kau ingin mengerjaiku?"
"Sa-saya ber..bersumpah, bu-bukan saya yang men..menjemput Tuan mu-muda Mark, Tu-tuan!" Supir itu menggeleng kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Chef - Jaeyong (SUDAH TERBIT)
RomanceBUKU THE DEVIL CHEF BISA KALIAN BELI DI OFFICIAL PLATFORM @yestoday_publisher ATAU KLIK LINK SHOPEE DI BIO ❤ Tidak ada sentuhan revisi, kata rancu, tanda baca, dialog, dan typo lain sebagainya masih terdapat di mana-mana Copyright 2020 Credits: Re...