BUKU THE DEVIL CHEF BISA KALIAN BELI DI OFFICIAL PLATFORM @yestoday_publisher ATAU KLIK LINK SHOPEE DI BIO ❤
Tidak ada sentuhan revisi, kata rancu, tanda baca, dialog, dan typo lain sebagainya masih terdapat di mana-mana
Copyright 2020
Credits: Re...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---Happy Reading---
9:11
Jaehyun menoleh ke arah sampingnya, dimana seorang lelaki cantik dengan piyama biru terbaring lelap berbantalkan lengannya dengan nyaman.
Ukiran senyum secerah mentari pagi tak hentinya menghiasi wajah bantal pria itu, entahlah melihat bagaimana cantik dan gemasnya lelaki yang berada dalam dekapannya adalah sebuah pemandangan terindah ketika ia membuka mata pertama kali. Membuatnya menjadi betah untuk berlama-lama tetap terbaring dan mengabaikan ponsel yang terus berdering.
Jaehyun menyingkirkan anak-anak rambut milik lelaki itu yang menghalangi wajahnya, ia usap pipi selembut bayinya dengan pelan. Ah, sungguh ia benar-benar mencintai lelaki cantik ini.
"Emmh.." lenguhan kecil itu tiba-tiba keluar dari bibir Taeyong, ia menggeliat dalam posisinya.
"Hey, wake up..." Jaehyun bersuara pelan. Namun sepertinya Taeyong tak memperdulikan suara pria itu dan lebih memilih memejamkan matanya melanjutkan tidur. Jaehyun terkekeh.
"Kau tidak ingin bangun? bangunlah, ini sudah siang.." lagi Jaehyun berusaha untuk membangunkan si cantik itu. Dan, Taeyong pun masih tidak mendengarkannya hingga detik berikutnya...
"Tunggu ini jam berapa?" Taeyong membuka matanya spontan.
