Americano Coffee

10.1K 1.2K 96
                                    




Backsound; Justin bieber- Intensions



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




---Happy Reading---





Ketika kau mendapati dirimu pada suatu pagi dalam keadaan naked--tanpa berbalut busana dan tertidur di sebuah kamar asing, apa yang akan kau lakukan?


Menangis histeris?

Terkejut dan panik?

Berpikir yang tidak-tidak? 


Atau bereaksi seperti seorang lelaki cantik yang saat ini sedang duduk dengan mata yang kosong dan kedua lengan yang memeluk lutut.



"Apa kau sudah mengingatnya?" Jaehyun menatap datar pada lelaki yang bergelung selimut di sofa yang berhadapan dengannya. 

Tubuh dan wajah Jaehyun sudah di penuhi luka-luka memar karena pelampiasan kemarahan Taeyong yang mengira bahwa dia telah mencabuli lelaki itu. Ya, ketika Taeyong terbangun pertama kali dan mendapati dirinya tidur di samping Jaehyun tanpa berbalut sehelai benang, dengan tiba-tiba ia menjerit histeris dan memukul Jaehyun dengan membabi buta. Taeyong tidak bodoh untuk tidak mengetahui mengapa pantatnya terasa sakit, terutama di bagian hole nya. Sebab karena itulah Taeyong menghajar Jaehyun, namun tentu ia tak begitu mengingat kejadian yang sebenarnya.


Hingga ketika Jaehyun menjelaskan secara panjang lebar setelah ia menghajar pria itu, barulah ingatan-ingatan kejadian semalam yang kabur di pikirannya dapat berputar secara jelas, dimana ketika dengan lancangnya Taeyong mencium Jaehyun, menggerayangi tubuhnya, sampai hampir memperkosanya, kini sangat jelas terngiang di otaknya. 


"Jadi, aku tidak sepenuhnya bersalah dalam hal ini bukan? karena kau yang lebih dulu menggodaku." ucap Jaehyun kembali, Jaehyun meringis kala menyentuh luka yang ada di sudut bibirnya. Jaehyun akui tenaga si Chef cantik itu dalam hal berkelahi memang tak bisa di remehkan.

Jaehyun beranjak dari ranjang untuk mendekati lelaki itu. "Dengarkan aku Taeyong, meski kau merasa membenciku karena hal ini aku tidak peduli. Aku tidak menyesal dengan apa yang sudah kita lakukan, sekalipun kau ingin menjauh dariku maka silahkan, aku akan memberimu waktu untuk sendiri. Namun perlu kau ingat," Jaehyun mendekatkan wajahnya, menatap intens wajah Taeyong yang masih memaling ke arah jendela. 

"Aku tidak akan membiarkan orang yang telah mencuri hatiku, pergi begitu saja dariku." 

Dan mendengar hal itu, secara reflek lelaki cantik itu mengarahkan matanya kepada Jaehyun. Menatap manik hazell yang seolah menenggelamkannya. 

The Devil Chef - Jaeyong (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang