BUKU THE DEVIL CHEF BISA KALIAN BELI DI OFFICIAL PLATFORM @yestoday_publisher ATAU KLIK LINK SHOPEE DI BIO ❤
Tidak ada sentuhan revisi, kata rancu, tanda baca, dialog, dan typo lain sebagainya masih terdapat di mana-mana
Copyright 2020
Credits: Re...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________
___________
---Happy Reading---
"Hidangan selanjutnya adalah Karbonade saus jamur, tolong pakai oregano sedikit, dan jangan memilih daging babi yang terlalu banyak lemak!" Suara Taeyong menginterupsi para junior chef yang berada di Galery dapur, "Dan, Chaeyeon ku pilih kau yang buat hidangan ini." ucapnya lagi, pada wanita yang menggunakan Nicktie biru dan rambut pirangnya yang di kuncir.
Wanita itu mengangguk tegas, "Yes chef!"
"Yang lainnya, tolong kerjakan tugas-tugas yang sudah saya bagi!"
"YES CHEF!"
Semua orang yang berada di Gallery tersebut kemudian kembali menyibukkan diri dengan tugas-tugas yang sudah di berikan oleh Taeyong beberapa menit yang lalu, tak terkecuali dengan Taeyong yang kembali melanjutkan pekerjaannya memflating hidangan yang telah jadi.
Sudah seminggu semenjak cuti mendadak yang di berikan Jaehyun padanya, Taeyong kembali ke dalam Galery itu.
Ah...betapa Taeyong amat merindukan Galery tersebut, merindukan kegiatan-kegiatan yang biasanya ia lakukan di sini.
Ya, seminggu bayangkan. Betapa keterlaluannya pria itu, Taeyong bahkan tidak bisa tertidur nyenyak karena cuti tersebut. Bukan apa-apa, hanya saja dirinya dan peralatan masak di Gallery itu seakan sudah mendarah daging, bahkan dapur yang berada di apartemennya saja tak cukup untuk mengobati rasa rindunya pada restoran yang sudah membesarkan namanya itu.
Oh, dan dimana si brengsek itu sekarang? tidak terlihat lagi batang hidungnya. Apakah dia mati? jika benar begitu maka syukur-syukur saja.
"Chef, ada yang ingin bertemu dengan anda di meja dua puluh." Seorang waittres wanita menghampiri Taeyong ke dalam Gallery itu.
