•03 Teman Baru💫

1.3K 171 12
                                    


الأَصْدِقَاءُ الأَوْفِيَاءُ كَاليَدِ وَالعَيْنِ، إِذَا تَأَلَّمَتْ اليَدُ بَكَتِ العَيْنُ، وَإِذَا بَكَتِ العَيْنُ مَسَحَتْهَا اليَدُ

"Teman yang setia ibarat tangan dan mata, apabila tangan sakit mata akan menangis, dan jika mata menangis tangan akan menyekanya"
++++++++

jangan lupa klik bintang dipojok!
Selamat menikmati hasil imajinasi kuuu^^
Have fun!
******

Tak terasa sudah dua hari lamanya Ghea berada di pondok nurul mustofa. Dan selama itu pula ia belum menemukan sosok yang bisa ia sebut 'sahabat' atau istilah kekiniannya 'besti'

Saat ini Ghea tengah berada didalam kamar seorang diri, teman teman sekamarnya sedang diluar sibuk dengan kegiatan masing masing.

Seketika ia merasa rindu dengan suasana rumahnya. Ia juga merindukan fathur, dimana dulu disaat ia masih dirumah tak ada satu haripun yang terlewatkan tanpa adanya sebuah pertengkaran. Pasti ada saja yang membuat mereka bertengkar atau jika tidak maka ghea lah yang akan mengusili abangnya itu.

Sebuah senyum terbit seketika dibibir ghea, mengingat itu semua entah mengapa membuat nya serasa ingin kabur dan kembali ke rumah. Tapi....ia sudah berjanji bukan kepada uminya, dan ghea pantang melanggar janji itu, karna janji sama saja dengan hutang.

Gadis itu menghembuskan nafas panjang, "hufft apa gue kabur aja ya? Soal janji ntar gue minta maaf aja sama umi"

Sejurus kemudian Ghea langsung membuka loker baju dimana baju baju dan uangnya kini berada.tangan gadus itu ragu ragu mengambil dua lembar uang ratusan ribu kemudian memasukkannya ke dalam saku.

"semoga ini cukup"gumamnya

Namun saat ia menoleh...

"mau kemana lo?"

"ASTAGFIRULLAH!! "teriak ghea. tangan gadis itu mengelus dadanya yang kaget saat mendapati Abel, teman sekamarnya sudah berdiri tegak dihadapannya.

" mau ngapain lo? "tanya nya lagi.

Ghea gelagapan sendiri, gadis itu menatap sekeliling untuk mencari alasan.

" a-anu ehm gue-gue mau jajan, Iya gue mau jajan"ujarnya terbata bata.

Abel menyipitkan matanya ragu, gadis itu menyadari ada gelagat aneh dalam diri ghe.

"lo mau takziran? "

Pertanyaan abel itu tentu saja membuat Ghea kebingungan," maksudnya? "tanya gadis itu.

Ghea dapat melihat abel memutar kedua bola matanya kemudian maju selangkah mendekati ghea dan membisiki tepat disamping gadis itu.

" gue tau lo mau kabur, iya kan? "

Deg!

Ghea menoleh kesamping dengan raut wajah kaget, sedangkan abel sudah tersenyum miring karna dugannya benar adanya.

bagaimana dia bisa tau?, batin Ghea.

" heh malah bengong lagi. Bener kan kata gue, lo mau kabur? "

MY GUS MY LOVE (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang