•08 Nilna Nyebelin💫

478 89 13
                                    

Happy Reading ❤️🤍
-
-

Saat ini yang Ghea lakukan hanyalah pasrah.Ia lebih memilih diam dan mengikuti saja kemanapun kakak kelasnya ini membawanya.kedua kakinya terus melangkah sampai pada saatnya ia tiba di-

'Ruang UKS'

Tulisan itu terpampang diatas sebuah ruangan yang kemudian Ghea masuki.

'Siapa yang sakit?'batin gadis itu bertanya.

"Loh kak,kita ngapain kesini?"

Ghea menghentikan langkah kakinya,hal itu pun membuat Nilna juga akhirnya ikut berhenti.Lelaki itu kemudian memutar tubuhnya 180° sehingga kini,posisi keduanya saling berhadapan.

"Lo tunggu dulu disini!"ucap cowok itu tegas tanpa nada ingin dibantah.

"Lah emangnya kakak mau kemana?"Tanya Ghea.Namun nihil,Nilna sudah melenggang pergi entah kemana.

*****

"Bi Asih"

Wanita paruh baya yang merasa dirinya dipanggil pun menoleh,bibirnya melengkung kala mendapati sesosok pemuda tampan berlari kearahnya.

"Eh Mas Nilna,Ada yang bisa bibi bantu?"tanya bi asih ramah.

Ya,pemuda itu adalah Nilna.sang ketua OSIS SMA Mandala.

"Ehm anu...saya mau beli roti tawar"Ujarnya.

Bi Asih berdecak,"CK,aduh mas.kalo roti tawar mah belinya dikantin,bukan koperasi.salah tempat atuh cah ganteng"jawab Bi asih disertai kekehannya.

Wanita itu tentu masih belum paham akan maksud 'roti tawar' yang Nilna ucapkan.

"Aduh bukan yang itu Bi..."

"Terus yang apa dong?"Tanya bi Asih bingung sendiri.

"Itu loh roti tawar yang dipakek pas cewek keluar merah merah"Terangnya kali ini bi asih sudah paham.

"Owalah soptekkk!"Seru Wanita itu sambil jari telunjuknya menunjuk tepat kedepan wajah Nilna.

"Gak usah gini juga kali bi jarinya,untung gak keculek ni mata",Ujar nilna.

Bi asih cengengesan kemudian menurunkan jari tangannya ke bawah"hehe maap replek,abis mas nilna ngomongnya ambigu"

"Kok ambigu?"satu alis nilna terangkat naik sebelah.

"Iya ambigu,gak jelas bikin bingung.timbang ngomong soptek aja pakek segala ituan roti tawar"

Nilna memutar bola matanya jengah"Ah iya iya itu terserah bibi,sekarang roti tawarnya mana?saya mau beli"

"Loh loh, emang kamu beli begituan buat apa toh?"bi asih menatap nilna dengan pandangan penuh curiga"jangan jangan-"

"Eh eh bukan buat aneh aneh ko bi"nilna memotong ucapan bi asih"saya beli buat temen cewek saya"

"Beneran?"bi asih memicingkan mata masih curiga.

"Iya bi sumpahh!"

MY GUS MY LOVE (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang