•12 Bagaikan ditusuk seribu duri💫

132 26 4
                                    

♡Happy Reading♡
-
-
"hubungan itu seperti kaca, terkadang lebih baik membiarkannya pecah, daripada mencoba menyakiti diri sendiri untuk menyatukannya kembali."
-

"Mbak Chelsea?", Panggil Ghea saat mereka bertiga tengah berada di dapur ndalem.dan disahuti sang pemilik nama dengan sebuah dehaman.

"hm?"Meski begitu tangannya tetap sibuk menata jajan jajan dipiring untuk disuguhkan kepada tamu yang akan datang.

"emang nanti tamunya siapa sih mbak?kok kayaknya tamu penting banget"

Mbak Chelsea pun menoleh, dia menggeleng pelan" gatau juga sih dek, cuman denger denger sih yang bakal datang Ning Fatimah"

Mendengar itupun alis Ghea menaut bingung, ia sepertinya tak asing dengan nama itu.Tapi siapa?

"Ning Fatimah siapa mbak?"tanyanya.

Kali ini, bukan mbak Chelsea yang menjawab melainkan Abel, gadis itu tengah mengelap piring bersih biar makin kinclong.

"Ning Fatimah itu calonnya Gus Sahal"

Deg!

"c-calon?"

Abel mengangguk sekilas," iya, dan katanya sih Ning Fatimah kesini buat bahas tentang acara pernikahan mereka".

Mendengar itu hari Ghea seperti tertusuk beribu belati, rasanya sakit. Meskipun ia dan Gus Sahal sudah tak mempunyai hubungan tapi tetap saja, melupakan itu tak semudah membalikkan telapak tangan.

"eh keknya itu suara mobilnya Ning Fatimah deh"Mbak Chelsea pun berdiri untuk mengecek." eh iya bener. Aduh bel liat deh, Ning Fatimah cantik banget uyy, cocoklah kalo sama Gus sahal, yang satu cantik yang satu ganteng"

"mana- mana?", Abel sontak berdiri dengan semangat. Mata gadis itu berbinar takjub, "Masyaallah cantik banget kembaran gue", ujarnya dengan tingkat kepedean yang tinggi.

Sontak saja satu geplakan mendarat di bahunya"Dasar halu maneh mah, Jangan ketinggian kalo halu ntar jatuh sakit", ujar mbak Chelsea memperingati.

"gak papa kali mbak, namanya juga perempuan , halu mah wajar.
pan pan pan, aku ayune kapan" ujar Abel yang justru malah bernyanyi seperti yang di tiktok.membuat mbak Chelsea dan Ghea sontak geleng geleng kepala.

"Ghe, sini dong", panggil Abel saat melihat Ghea justru diam ditempat, seperti nya gadis itu melamun.

"Ghea!!"

"ehh", Ghea yang mendengar itupun tersadar, gadis itu menoleh ke arah Abel, "iya bentar"

Sesampainya disamping Abel gadis itu ikut melihat apa yang dilihat sahabat nya itu, "Liat deh Ghe, Ning Fatimah cantik banget gak sihh", Ujar Abel sambil senyum senyum gak jelas.

Didepan sana terlihat sesosok perempuan dengan abaya coksu dengan cadar yang menempel diwajahnya.Meskipun wajah perempuan itu tertutup cadar, namun terlihat dari matanya saja calon Gus Sahal ini pasti sangat cantik.Kalo seperti ini Ghea jadi insecure, pantas saja Gus Sahal lebih memilihnya dibanding dirinya.Ghea sadar bahwa dirinya dan Ning Fatimah itu jauh. Bagaikan Langit dan Bumi.

"ishh Ghe!"

Tiba tiba Abel menyenggol lengan Ghea, membuat sang empu yang tengah fokus dengan pikirannya sendiri menjadi terkejut.

MY GUS MY LOVE (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang