Happy Reading🤍
-
-Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuat Gus Hafidz yang tengah sibuk dengan laptop dihadapannya pun menoleh.siapa?
"Masuk aja"
Perlahan pintu terbuka. Menampilkan sosok adik perempuan kesayangannya yang tengah berdiri diambang pintu dengan senyum manisnya.
"Kenapa Na?", Tanya lelaki itu dengan pandangan kembi fokus ke arah laptop.
Ning Layna kemudian masuk setelah menutup kembali pintu kamar kakaknya.Gadis itu duduk tepat disamping Gus Hafidz.
"Kak, Na mau tanya boleh?"
Mendengar itu tanpa menoleh Gus Hafidz pun mengangguk kan kepalanya.
"Boleh Na, kayak ama siapa aja", Ujar Gus Hafidz santai.
Ya, Diantara kedua kakaknya, Layna memang lebih dekat dengan Gus Hafidz dibandingkan dengan Gus Sahal. Alasannya? entahlah menurut Layna, kakaknya yang satu ini lebih terbuka dan gampang diajak bercanda, dibandingkan Gus Sahal. Lelaki itu lebih tertutup dan terkesan cuek. Itu mengapa Layna lebih suka bertukar cerita dengan kakak keduanya.
"Emm, Kak Hafidz suka ya sama temen Na?"
Mendengar itu Gus Hafidz spontan menghentikan aktivitas nya yang tengah mengetik. Alis pria itu menungkik bingung. Teman adeknya? siapa?
"Siapa toh? gak ada", Jawab Gus Hafidz singkat.
Layna yang mendengar itu berdecak, merasa tak puas dengan jawaban tersebut.
"Itu loh, temen Na yang sampean tolong pas hari pertama MPLS, jangan kira Lay gak tau ya kelakuan kakak" Cetus Layna. Ya, dirinya memang sudah sepakat dengan Gus Hafidz. Sepakat jika disekolah mereka akan pura pura tidak kenal. Jangan tanya alasannya apa, tentu itu kemauan Layna sendiri. Gadis itu bilang, ia tidak mau orang orang mendekatinya hanya karna ia adik seorang ' Ketua OSIS ganteng dan famous' ia tidak mau.
Gus Hafidz mengingat kembali kejadian tempo hari. Ah iya ia ingat, apa maksud adeknya si gadis langka?
"Ghea?"Tanya Gus Hafidz memastikan, dan yaps Layna mengangguk membenarkan.
"Iya itu temen aku. Kakak suka sama dia?"Ulang Layna dengan pertanyaan yang sama.
Gus Hafidz berpikir sejenak, suka?untuk saat ini sepertinya belum.
"Gak, Kakak gak suka dia" tapi sedikit tertarik, lanjutnya dalam hati.
"Kenapa emang?"Tanya Gus Hafidz.
Layna menggeleng", Gak kenapa kenapa sih. Ya bagus aja kalo kakak naksir temen aku, berarti aja kemajuan" Tutur Gadis itu, membuat Nilna menghembuskan nafas berat.
"Kemajuan apalagi ini?"
Layna terkekeh melihat raut wajah kakaknya yang berubah. Selalu seperti ini, jika membahas cewek lelaki ini terkesan tidak tertarik. Tak salah kan jika Layna sempat berpikir kakaknya itu agak laen? Layna akui, kakaknya itu cukup cuek terhadap perempuan diluar sana. Sifatnya sangat berbanding terbalik jika bersamanya atapun uminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GUS MY LOVE (on Going)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA!] Gheasya Ailea.Nama yang cantik bukan?seperti hal nya namanya,gadis yang memiliki nama itupun tak kalah cantik.Ya panggil saja dia Ghea. Gadis berusia 15 tahun yang akan segera menginjak bangku SMA.namun siapa sangka,jika masa...