23. Concert

851 165 57
                                    

Benar saja, sehari setelah kepulangan mereka dari Hogwarts, Heejin langsung bersiap untuk menghadiri konser idolanya. Tepat seminggu sebelum natal tiba. Dan entah bagaimana ia bisa bersama Jaemin Addison disini.

Ini semua karena Sunwoo Bardolf dengan segala ucapannya, "tidak baik anak gadis pergi sendirian ke tempat seperti itu. Jaemin Addison akan menemanimu."

Beruntung Heejin menyiapkan dua tiket yang rencananya akan ia berikan pada Hyunjin Ashlee atau Renjun Evans yang biasa menemaninya menonton idol favoritnya itu. Jika saja ia benar-benar berujung pergi sendirian, maka dengan besar hati ia harus rela tiket satunya lagi hangus tidak terpakai.

Sekarang disinilah Heejin, dengan lightstick serta kipas berwajah Oppa-nya. Jaemin disebelahnya tampak santai sambil membawa banner milik Heejin. Sedari tadi pemuda itu bertanya ini dan itu, maklum saja ini pertama kalinya ia menghadiri konser muggle.

"Acaranya masih dan tujuh dan kita sudah disini dari jam 5 sore?" tanya Jaemin tidak percaya. Yang benar saja, ini musim dingin dan mereka harus menunggu di luar yang kapan saja bisa membekukan mereka.

"Iya, atau kita akan ketinggalan saat memasuki venue," jawab Heejin. Jaemin hanya mendengus, ia tidak masalah bahwa dirinya harus menunggu, tapi bagaimana dengan Heejin? Gadis itu tampak sangat antusias hingga lupa bahwa dirinya tidak boleh kecapean.

"Dimana penutup telingamu?" tanya Jaemin lagi.

"Ada didalam tas," jawab Heejin. Tanpa aba-aba pemuda itu segera mengambil penutup telinga itu dan memasangkannya ke kepala Heejin.

Kalian tidak tahu bahwa kalian sedang menjadi bahan omongan orang-orang disekitar yang sedang iri setengah mampus? Oh ya, bayangkan saja seorang gadis yang luar biasa cantik menghadiri konser idolanya ditemani oleh pacar yang tak kalah tampannya.

"Sebentar lagi kita akan masuk," Heejin bergerak dengan antusias, membuat Jaemin menggeleng tidak percaya.

Sejujurnya, Jaemin cukup terbiasa berada ditengah muggle. Lain cerita jika seandainya Hyunjin Winston yang berada disini.

Tak lama, akhirnya mereka beneran masuk kedalam venue. Ini kurang lebih seperti acara piala dunia quidditch ramainya. Jaemin menganga tidak percaya.

"Kita duduk?" tanya Jaemin disahuti anggukan Heejin. Jujur saja Heejin tidak bisa berdiri terlalu lama atau akibatnya ia akan pusing, makanya setiap menonton konser yang dipilihnya duduk.

Konser tampak dimulai beberapa menit lagi, Heejin sudah sangat antusias menyaksikan idolanya tampil. Berbeda dengan Jaemin yang hanya menikmati popcorn yang dibeli Heejin sebelum masuk. Ternyata makanan muggle yang satu itu tidak buruk juga.

Dengan sorakan ramai, akhirnya konser NCT itu dimulai. Jaemin tampak cukup menikmati berlangsungnya konser. Namun, sedari tadi ia cukup risih dengan pria yang duduk disebelah kiri Heejin, karena posisinya Jaemin berada di sebelah kanan gadis itu.

Tampak pria itu mencoba mendekati Heejin, gadis itu cukup risih hingga akhirnya meminta bertukar bangku dengan Jaemin. Setuju, Jaemin akhirnya duduk dibangku Heejin. Otak jahilnya bekerja dengan memberikan Pastiles Pemuntah kepada pria tadi, Jaemin sebenarnya menyetok beberapa benda seperti ini didalam tasnya.

Tidak tahan, pria tadi segera berlari keluar meninggalkan venue. Dalam hati Jaemin memaki, untung saja ia tidak memantrai pria tadi dengan macam-macam.

"Terimakasih," ujar Heejin sambil menatap Jaemin lekat.

"Minta balasan boleh tidak?" tanya Jaemin usil dengan sedikit berbisik pada Heejin.

"Kau mau apa?" tanya Heejin balik.

"Kiss me," jawab Jaemin iseng, membuat Heejin tersentak.

Jaemin hanya menatap dengan iseng, niatnya memang bercanda karena mustahil Heejin memberikannya. Tapi diluar dugaan gadis itu malah mengecup singkat bibirnya, kali ini giliran Jaemin yang tersentak.

Ia benar-benar tidak menyangka.

"Sudah," balas Heejin. Ia rasa tak ada yang melihat mereka karena keadaan sangat gelap.

"Itu hanya kecupan, aku mau lebih," ujar Jaemin lagi dengan nada bercanda.

"Ugh, shut up Jaemin Addison!" kesal Heejin kemudian menarik sedikit kemeja Jaemin and then she kissed him slowly, bertepatan saat lagu Highway to Heaven diputar.

"I don't expect it, Ms. Ansell," ujar Jaemin saat Heejin menarik diri duluan karena kehabisan napas.

"Me too," balas Heejin sedikit menunduk. Astaga, ia jadi malu sendiri, "after all, what do you expect? This is not our first time," balas Heejin mencoba biasa saja. Jaemin hanya tersenyum, tidak sia-sia ia menemani Heejin nonton konser.

"So, be my girl?"

"That's not funny, i swear."

"I'm not joking."

"Whatever."

Entahlah tampaknya Heejin sedang kerasukan hingga bisa-bisanya ia mencium Jaemin duluan. Lagipula apa boleh buat? Nasi sudah menjadi bubur kan?


----


hello selamat malammmmm
yaudah guys, sesuai judul kan ya :""

jangan lupa vomment yaaa

Kids & Kiss ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang