Dan__

695 74 28
                                    

❣❣❣

Suara pertarungan antara sendok, garpu dan piring terdengar di ruang makan keluarga Bapak Jiwon. Momen ini tentu sangatlah langka, jika biasanya Jiwon akan pulang saat Lisa dan Bobby selesai makan. Maka hari ini, Jiwon pulang lebih awal dan makan malam bersama anak-anak nya.

"Papa mau bicara penting sama kalian." Jantung Lisa kini berdetak kencang, raut wajah Bobby juga terlihat tak santai.

"Mau bicara apa Pa..?" Tanya Bobby.

"Soal masa depan Papa." Lisa dan Bobby saling menatap, lalu beralih menatap ke arah Jiwon.

"__Papa.. mau minta restu sama kalian." Tak ada respon. Kedua anaknya terdiam.

"Papa mau nikah sama Tante Dara."

Satu detik.

Dua detik..

Tiga detik...

Em__

"WHAT..?!"

Brakk..

"Aduh meja makan Papa nanti rusak Lisa." Jiwon mengusap meja makan kacanya yang tadi di gebrak oleh Lisa, untung tidak pecah. Coba kalau pecah, kan rugi banyak. Harganya mahal loh mejanya.

"Papa mau nikah sama Tante Dara..?"

"Iya, kan kalian udah tau kalau Papa sama Tante Dara pacaran lebih dua tahun. Masak pacaran terus, kan gak enak. Maunya kan nikah biar bisa naena."

"Ih Papa..!! Otaknya mesum ya..!!"

"Lisa gak boleh teriak-teriak ke Papa. Nanti dosa."

"Gak, pokoknya Lisa gak mau kalau Papa nikah sama Tante Dara. Lisa gak mau kalau sampai Lisa punya abang macem Juned..!! Satu abang modelan dia aja susah, apalagi kalau dua..!!"

Bobby yang di tunjuk-tunjuk oleh Lisa pun tak terima, ia berdiri "Emang gue abang modelan kek gimana..? Minta uang, gue kasih, minta pacar gue kasih, yang ori malah, minta anter jemput gue jabanin, minta makan gue buatin, minta ipar yang cakep gue cariin, kurang apalagi hah..?!"

"Cakep tapi bego, sama aja."

"Lah kan sama kayak lo, bego..!!"

"Eh kalian malah berteman__"

"BERANTEM..!!"

"Ini kalian kenapa jadi  ngegas ke  Papa..!!" Jiwon ikut berdiri dan menatap tajam kedua anaknya.

"Papa kan cuma minta restu sama kalian. Kalian gak kasihan sama Papa..? Papa itu kayak duda merana tau gak, sebelas tahun tidur sendiri, panas kepanasan, dingin kedinginan. Dimana letak kemanusiaan kalian..?"

"Gak usah lebay deh, Lisa tidur sendiri selama tujuh belas tahun biasa aja."

"Bobby delapan belas tahun."

Jiwon menahan kesal, bicara dengan dua admin lambe turah benar-benar membuatnya kehilangan energi.

"Ya udah kalau kalian tega lihat Papa kesepian, padahal niat Papa baik. Papa cuma pengen kalian punya Mama, walau bukan Mama kandung."  Setelah mengucapkan nya, Jiwon segera pergi dan menuju kamarnya.

KISS ME °° HANLIS°°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang