Let me introduce, Seo Johnny!
LOVE SCENARIO
"Lo mau kemana?" tanyaku saat melihat Johnny berdiri dari bangkunya.
"Ke ruang musik" jawab Johnny sambil meneteng sebuah gitar ditangan kanannya.
"Ngapain?" tanyaku lagi.
"Mata lo buta?" tanya Johnny balik.
"Guekan cuma nanya" alibiku.
"Gue mau kembaliin gitar" jawab Johnny akhirnya.
"Ikut!" rengekku sambil berjalan disampingnya.
"Tadi katanya cuma nanya. Kenapa sekarang mau ikut?" tanya Johnny sambil memukul pelan kepalaku menggunakan tangan kirinya.
"Ini kaki punya siapa?" tanyaku balik sambil menunjuk kedua kakiku.
"Punya lo" jawab Johnny.
"Jadi suka-suka guelah mau pergi kemana" balasku.
"Untung aja lo itu cewek, kalau kagak udah gue banting disini" balas Johnny dengan dengusan kesal.
"Let's go!" ajakku girang, menghiraukan dengusan kesalnya. Kami berdua berjalan berdampingan menuju ruang musik.
"Kalian mau kemana?" tanya Yuta yang baru keluar dari toilet.
"Pacaran?" tuduh Yuta.
"Idih! Gak mungkinlah gue pacaran sama makhluk model kayak gini" balasku.
"Lo tinggal aja deh! Gue malas bawa makhluk model kayak lo" perintah Johnny malas.
"Idih ngambekan!" ejekku. Johnny mengangkat tangannya ingin memukulku, tapi aku bergerak cepat mengambil tangannya, lalu membawanya ke dalam gandenganku.
"Ayo kita pergi!" lalu menarik Johnny untuk segera pergi keruang musik.
"Sabar!" perintahku saat kami sudah sampai didepan ruang musik. Aku memperbaiki penampilanku, sebelum masuk ke dalam ruang musik.
"Idih! Sok cantik lo!" cibir Johnny sambil berjalan masuk. Aku mengikutinya dengan senyuman terbaikku.
Saat masuk ke dalam ruang musik, senyumanku tidak bisa luntur melihat Taeil tengah memainkan piano dengan penuh keseriusan. Oh Tuhan! Taeil sangat tampan!
"Bang Taeil" panggil Johnny membuat Taeil menghentikan permainannya.
"Oh hay!" sapa Taeil.
"Sorry gue gak nyadarin kehadiran kalian" lanjut Taeil dengan senyuman manisnya.
"Gak papa bang" balas Johnny.
"Lagian gue juga cuma mau kembaliin ini" lanjut Johnny sambil menunjukkan gitar yang dibawanya.