Song Yunhyeong

48 26 84
                                    

Let me introduce, Song Yunhyeong!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Let me introduce, Song Yunhyeong!

LOVE SCENARIO

"Yeoboseyo?" sapaku dengan gembira saat berhasil mendiall nomor pacarku.

"Nde. Nuguseyo?" namun balasan pacarku berhasil membuatku cemberut.

"Kau ingin cari mati?" kesalku.

"Aku hanya bercanda sayang. Kau terdengar sangat menakutkan" balas Yunhyeong sambil tertawa.

"Itu tidak lucu" balasku cepat.

"Kau sangat kejam. Aku ngambek. Bye!" Yunhyeong memulai melakukan aksi ngambeknya, padahal aku yang dibuatnya kesal.

"Jangan coba-coba!" peringatku.

"Bye!" dan Yunhyeong mana semakin menjadi-jadi.

"Baiklah. Jangan berharap kau bisa menemuiku lagi!" balasku dengan ancaman.

"Sayang. Kau harus lebih banyak bersabar" balas Yunhyeong.

"Tarik nafas, lalu tahan dan buang secara perlahan" lanjut Yunhyeong mulai memberitahukanku cara bernafas dengan baik.

"Aku tidak membutuhkan tutorial cara bernafas darimu, Song Yunhyeong!" kesalku. 

"Aku hanya membagikan tips agar kau bisa lebih rileks" balas Yunhyeong cepat.

"Kau sangat menyebalkan!" aku merasa sudah kehilangan kesabaranku.

"Kau lebih menyebalkan dariku! Kau menelfonku hanya untuk memarahiku?" balas Yunhyeong masih tetap menyebalkan.

"Ah! Jadi aku tidak boleh menelfonmu? Apa begitu?" tanyaku. Yunhyeong hanya diam tidak menjawab pertanyaanku.

"Sayang" panggil Yunhyeong akhirnya.

"Apa kau sedang berada di zona merah sekarang?" lanjut Yunhyeong mulai menebak keadaanku.

"Hm" balasku mengiyakan. Saat ini aku sedang dalam masa datang bulan, itulah yang membuat emosiku tidak bisa terkontrol dengan baik.

"Pantas saja kau begini. Lebih menakutkan daripada biasanya" cibir Yunhyeong.

"APA KAU BILANG?" teriakku.

"Aku hanya bercanda, sayang" balas Yunhyeong memberikan alibi.

"Kau ingin aku datang kerumahmu sekarang?" lanjut Yunhyeong mengalihkan pembicaraan.

"Iya. Kaukan sudah berjanji kemarin bahwa hari ini kau akan datang kerumahku" balasku.

"Benarkah? Kenapa aku tidak mengingatnya?" tanya Yunhyeong kebingungan.

"Apa kau sudah setua itu, sehingga sudah melupakan janji yang kau buat kemarin?" tanyaku nalik.

"Walaupun aku tua, kau tetap mencintaiku bukan?" goda Yunhyeong.

LOVE SCENARIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang