Let me introduce, Mark Lee!
LOVE SCENARIO
"Apa dia baik-baik saja?" tanyaku pada Taeyong yang kutemui di lobby rumah sakit.
"Astaga! Kau membuatku sangat terkejut" Taeyong memegang dadanya yang terkejut melihat dan mendengar suaraku.
"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud membuatmu terkejut" aku meminta maaf, karena tidak bermaksud membuatnya terkejut. Taeyong mengangguk mengiyakan.
"Apa Mark baik-baik saja?" tanyaku kembali. Aku sangat khawatir dengan keadaan Mark saat ini.
"Mark hanya pingsan, karena terlalu kelelahan dengan segudang aktifitasnya. Dia sedang beristirahat dan juga sudah diberikan obat dan juga vitamin" jawab Taeyong menjelaskan.
"Jadi tenanglah! Dia akan baik-baik saja sekarang" lanjut Taeyong mencoba menenangkanku.
"Bisakah kau memberikan ini untuknya?" pintahku sambil memberikan sebuah tempat makanan kepada Taeyong.
"Apa ini?" tanya Taeyong penasaran saat menerimanya.
"Bubur" jawabku.
"Kau hanya membuatkan satu untuk Mark?" tanya Taeyong lagi.
"Lalu harus berapa banyak kubuat?" tanyaku balik.
"Setidaknya kau bisa membuatkan lebih untuk kami, terutama aku" jawab Taeyong dengan raut wajah sok sedih.
"Aku akan membuatkan untukmu yang dilain waktu" balasku berjanji.
"Baiklah. Aku pegang perkataanmu" balas Taeyong bersemangat. Aku mengangguk mengiyakan.
"Tolong berikan ini untuk Mark!" pintahku kembali.
"Kenapa harus aku?" tanya Taeyong kebingungan.
"Karena kau yang menemani dia" jawabku.
"Kenapa kau tidak memberikannya secara langsung?" tanya Taeyong lagi.
"Tidak mungkin aku bisa memberikan ini secara langsung kepadanya. Banyak wartawan yang sedang berkeliaran dirumah sakit. Lagipula apakah aku akan diijinkan untuk menemuinya saat ini? Kurasa tidak" jawabku seadanya.
"Terlalu mendramatisir!" cibir Taeyong.
"Tolong berikan ini padanya!" pintahku lagi dan lagi.