Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Let me introduce, Kim Namjoon!
LOVE SCENARIO
"Y/N. Lo harus tenang astaga!" Kim mencoba menenangkan emosiku. Aku menggeleng menandakan bahwa aku tidak bisa menahannya.
"Y/N!" teriak Kim saat aku bangkit berdiri, lalu berjalan keluar kelas.
"Lo harus tenang!" mohon Kim yang kini menyamakan langkah kakiku.
"Gue bakalan tenang, kalau udah ngehajar perempuan itu" balasku. Kim segera menghadang jalanku.
"Minggir lo!" perintahku. Kim menggeleng.
"GUE BILANG MINGGIR!" perintahku lagi. Kali ini Kim segera menghindar. Aku mempercepat langkah kakiku menuju kelas XII IPS 3.
BRAK!
Aku membanting pintu kelas tersebut. Semua orang yang berada didalam kelas tersebut tampak terkejut melihat perbuatanku.
"SIAPA YANG NAMA JOY?" teriakku. Tidak ada yang menjawab.
"SIAPA?!" teriakku lagi. Kali ini seorang perempuan mengangkat tangannya, aku pun segera berjalan mendekati perempuan itu.
"Lo yang mukulin teman gue hah?" tanyaku to the point.
"Lo adik kelas kan? Lo berani sama gue?" tanya Joy balik.
"Gue emang adik kelas, tapi gue seumuran sama lo" jawabku tanpa rasa takut.
"Dan tentu saja gue berani sama perempuan model kek lo!" lanjutku dengan senyuman mengejek.
"Perempuan model kek gue? Maksud lo apaan?" tanya Joy tidak terima. Joy kini bangkit berdiri, lalu berdiri tepat dihadapanku.
"Lo tau maksud gue, jadi jangan berlagak tolol!" jawabku.
"Berani banget lo sama gue!" kesal Joy sambil mendorongku, namun aku tetap berdiri teguh.
"Ada apa ini?" suara ini membuatku mengutuk diri didalam hati, apalagi saat melihat langkah kakinya yang semakin mendekat.
"Keributan apa ini?" tanya Kim Nam Joon, Ketua Osis disekolah kami.
"Aku gak tau. Dia tiba-tiba ngamuk disini" jawab Joy sambil menunjukku.
"Mungkin dia sudah gila" lanjut Joy.
"Mau ngerasain gimana bogeman dari orang gila?" tawarku.
"Jelaskan permasalahannya secara baik-baik!" perintah Nam Joon.
"Dia mukulin teman gue" aku mencoba menjelaskan.
"Gak! Itu bohong" elak Joy.
"Gue gak bakalan ngamuk kayak gini, jika gak ada yang ngapa-ngapain gue ataupun teman gue" balasku.
